Baca tanpa iklan
Ditanya begitu, Pak Saud mengaku bahwa dirinya adalah seorang tunanetra dan tergabung dalam panti pijat tunanetra.
"Iya, saya kan ada panti pijet itu di situ," kata Pak Saud.
Setelah bebrincang cukup lama, Baim Wong lagi-lagi membeli dagangan kerupuk milik Pak Saud yang tersisa.
Kayu untuk memikul dan menggantungkan kerupuk milik Pak Saud pun kini kosong, kerupuk dagangannya telah habis terjual.
"Pak nih beli lagi," kata Baim Wong sambil memberika uang tambahan kepada Pak Saud.
Mengetahui dagangannya diborong, Pak Saud sempat syok dan terdiam sejenak.
"Hah?" ucap Pak Saud terdiam sejenak.
Beberapa saat kemudan Pak saud lalu tersenyum semringah.
"Lah ini namanya diborong," ujar Pak Saud.
Tergambar raut kegembiraan di wajah Pak Saud.
• Ashanty Geram Anang Hermansyah Keceplosan Soal Pernikahan Aurel & Atta, Baim Wong Terkekeh: Gimmick?
"Diborong ini," kata Baim Wong.
"Tinggal di mana emang?" tanya Pak Saud.
"Saya di Jakarta Selatan," jawab Baim.
Pak Saud tampak heran pada Baim Wong, pria yang tak dikenalinya itu rela jauh-jauh ke tempatnya berjualan hanya untuk memborong kerupuk dagangannya.
"Sampe sini mau borong kerupuk?" tanya Pak Saud.
• Nikita Mirzani Diduga Sebut Baim Wong Berbagi Cuma dari Sponsor, Dewi Perssik: Nih Aku Kasih Tau