Seperti diberitakan sebelumnya, ledakan yang terjadi di Jalan Yusuf Adiwinata, Menteng, Jakarta Pusat membuat geger warga sekitar.
Menurut informasi, sumber ledakan tersebut berada dekat mobil Pajero yang terparkir di depan rumah warga.
Joko (33), saksi mata mengatakan, peristiwa ini terjadi siang tadi saat kondisi tangan tengah sepi.
"Kejadian siang tadi sekira pukul 14.14 WIB," ucapnya, Minggu (5/7/2020).
Ia menjelaskan, saat itu dirinya yang sedang berada di rumah dikagetkan dengan bunyi sangat kencang seperti ledakan bom.
"Bunyinya keras banget seperti bom, sampai alarm mobil saya bunyi," ujarnya.
Begitu mendengar bunyi ledakan itu, Joko langsung keluar dan melihat sebuah mobil yang terparkir tak jauh dari rumahnya mengeluarkan asap tebal berwarna putih.
"Percikan api enggak kelihatan, hanya asap putih saja agak tebal," kata dia.
Polisi sendiri menduga ledakan yang terjadi siang tadi bersumber dari petasan
"Jadi sore tadi sekira pukul 15.00 WIB terjadi ledakan kecil, di mana ledakan itu seperti petasan yang mengakibatkan kempes ban sebelah kiri," ucap Kapolres Metro Jakarta Pusat Heru Novianto.
"Ledakannya kecil dan kami katakan low eksposif," sambungnya.
• Polisi Pastikan Ledakan di Menteng Tak Terkait Aksi Terorisme
• Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Ledakan di Menteng
• Bawa Tempat Minum ke Kantor Polisi, Pria yang Tendang Driver Ojol Sempat Mengancam Akan Menembak
• Polisi Pastikan Tak Ada Korban Dalam Ledakan di Menteng Jakarta Pusat
• Anang Hermansyah Difitnah Kerap Main Perempuan di Bogor, Ashanty Tanggapi Santai: Makasih Loh
Tak terkait aksi terorisme
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Heru Novianto memastikan, ledakan yang terjadi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat tidak terkait aksi terorisme.
Sebab, bahan peledak yang digunakan pelaku tergolong low eksplosif dan tak membahayakan warga.
"Tidak (terkait terorisme). Kalau teroris biasanya selalu mencari korban dan bahannya biasanya selalu membahayakan untuk orang sekitarnya," ucapnya, Minggu (5/7/2020).
Dalam peristiwa ini, Heru juga memastikan tidak ada korban jiwa dan kerusakan yang ditimbulkan sangat minim.
"Ini kalau kami lihat tidak ada dampak korban manusia, kerusakan fisik juga hanya ban mobil," ujarnya.
"Masih jauh kalau untuk teroris, kita belum menyimpulkan ke sana dan butuh pendalaman," sambungnya.
Untuk itu, menyebut, pihaknya tak akan memperketat pengaman di sekitar lokasi kejadian.
Bahkan, kini pihak kepolisian telah melepas garis polisi yang sebelumnya terpasang di sekitar lokasi kejadian.
"Kalau pengamanan standar saja, karena memang ini bukan suatu kejadian terorisme. Mungkin (pengamanan) kita tingkatkan, tapi tidak ekstra," tuturnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, ledakan yang terjadi di Jalan Yusuf Adiwinata, Menteng, Jakarta Pusat membuat geger warga sekitar.
Menurut informasi, sumber ledakan tersebut berada dekat mobil Pajero yang terparkir di depan rumah warga.
Joko (33), saksi mata mengatakan, peristiwa ini terjadi siang tadi saat kondisi tangan tengah sepi.
"Kejadian siang tadi sekira pukul 14.14 WIB," ucapnya, Minggu (5/7/2020).
Ia menjelaskan, saat itu dirinya yang sedang berada di rumah dikagetkan dengan bunyi sangat kencang seperti ledakan bom.
"Bunyinya keras banget seperti bom, sampai alarm mobil saya bunyi," ujarnya.
Begitu mendengar bunyi ledakan itu, Joko langsung keluar dan melihat sebuah mobil yang terparkir tak jauh dari rumahnya mengeluarkan asap tebal berwarna putih.
"Percikan api enggak kelihatan, hanya asap putih saja agak tebal," kata dia.
Polisi sendiri menduga ledakan yang terjadi siang tadi bersumber dari petasan
"Jadi sore tadi sekira pukul 15.00 WIB terjadi ledakan kecil, di mana ledakan itu seperti petasan yang mengakibatkan kempes ban sebelah kiri," ucap Kapolres Metro Jakarta Pusat Heru Novianto.
"Ledakannya kecil dan kami katakan low eksposif," sambungnya. (TribunJakarta.com/Dionisius Arya Bima)