Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, PADEMANGAN - Aksi unjuk rasa tolak reklamasi di depan Taman Impian Jaya Ancol diwarnai aksi bakar ban, Rabu (8/7/2020).
Pembakaran ban ini dilakukan di titik ketiga aksi unjuk rasa hari ini, yang berada di depan Gerbang Barat Taman Impian Jaya Ancol.
Sebelum di Gerbang Barat Taman Impian Jaya Ancol, massa sudah berunjuk rasa di Balaikota DKI Jakarta dan di depan Gerbang Timur Taman Impian Jaya Ancol.
Pantauan TribunJakarta.com, aksi pembakaran ban dilakukan saat orasi tengah disuarakan massa yang berjumlah sekitar 75 orang dari Gerakan Nasional Tolak Reklamasi (Gentar) Jakarta.
Tiba-tiba, salah satu orang membakar ban di tengah kerumunan yang membuat petugas keamanan langsung bergerak memadamkan api.
Aksi saling dorong antara petugas dan massa pun tak terhindarkan sampai akhirnya ban yang terbakar bisa dipadamkan dengan menggunakan alat pemadam api ringan.
"Kami menyatakan aspirasi secara damai dan secara tertib. Namun, aparat membenturkan tindakan kita dengan represif. Kita hanya membakar ban sebagai pembakar semangat jiwa-jiwa pemuda kita," kata salah satu pengunjuk rasa Ilham Pangumbara.
• Punya Nama Nyentrik, Pelatih Fisik Sansan Susanpur Jelaskan Arti dan Maknanya
Sementara itu, Kapolsek Pademangan Kompol Joko Handono memastikan bahwa aksi unjuk rasa ini sudah memiliki izin.
Menurut Joko, gerbang Taman Impian Jaya Ancol menjadi lokasi kedua setelah massa berunjuk rasa di Balaikota DKI Jakarta.
"(Sudah ada izin) dari Polda. Kan rutenya dari Balaikota terus bergeser ke pintu timur Ancol. (Unjuk rasa) terkait reklamasi," ucap Joko di lokasi.
Adapun jumlah personel pengamanan yang dikerahkan untuk menjaga aksi unjuk rasa ini sebanyak 116 orang yang terdiri dari TNI-Polri, Satpol PP, serta petugas keamanan Taman Impian Jaya Ancol.