Mendikbud Persilakan Wilayah Zona Hijau Buka Sekolah, Tetapi Jadwal Tatap Muka Tiap Jenjang Berbeda

Editor: Suharno
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Pelajar SMP

Ditegaskannya, dalam kegiatan KBM tatap muka untuk siswa SMP ini harus tetap dilaksanakan sesuai protokol kesehatan pencegahan penularan wabah Covid-19 seperti disediakan cuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau hand sanitizer, jaga jarak, harus menggunakan masker, siswa diperiksa suhu tubuh dengan Thermo Gun, bila suhu tubuh tinggi tidak diperkenankan masuk sekolah dan disuruh pulang ke rumah.

"Kami sejak hari Selasa (07/07/2020) sudah mengumpulkan para kepala sekolah PAUD, TK, SD dan SMP per Kecamatan , hari ini kita pertemuan di Kecamatan Puding Besar untuk menyampaikan kepada para kepala sekolah dan guru-guru untuk mengatur dan mengingatkan pihak sekolah jangan sampai ada siswa di sekolah yang terpapar wabah Covid-19 ini," kata Rozali.

Diungkapkan Rozali untuk memulai kegiatan tatap muka KBM di sekolah SMP ini dilakukan berdasarkan dua shift, bila setiap kelas ada 32 orang maka yang masuk sekolah untuk KBM tatap muka hanya setengahnya atau 16 orang saja.

Sedangkan 16 siswa lainnya yang tidak masuk kelas tetap belajar secara daring dari rumahnya.

" Besok harinya dilakukan pertukaran shift , dimana 16 orang yang sebelumnya belajar daring dari rumah giliran masuk KBM tatap muka di kelas, sedangkan 16 siswa lainnya bergantian belajar daring dari rumah," ujar Rozali Romkad.

Gubernur Erzaldi Kumpulkan Kepala SMA Sederajat

Gubernur Babel Erzaldi Rosman mengumpulkan Kepala Sekolah tingkat SMA,SMK dan SLB se-Provinsi Bangka Belitung pada Rabu (8/7/2020) di kantor Gubernur Babel.

Tujuan pertemuan untuk menyamakan persepsi terhadap pembelajaran dan sebagai ajang silaturahmi antar kepala sekolah dengan kepala daerah bersama jajaranya.

Gubernur Erzaldi Rosman menjelaskan terkait mulainya tahun ajaran baru 2020-2021 pada 13 Juli 2020 di era New Normal yang harus dilakukan dengan menyamakan persepsi sehingga dapat berjalan sesuai yang diinginkan nantinya.

"Masyarakat kita ini pemahaman berbeda-beda ada yang paham, ada juga paham tetapi berlebihan. Ada yang tidak paham tetapi sok paham, tentunya ini harus disamakan persepsinya. Sekolah harus masuk jika kondisi daerah sudah dinyatakan sebagai zona hijau. Sedangkan untuk zona merah, pembelajaran mengikuti sistem daring," kata Gubernur Babel Erzaldi, dalam rilis diterima Bangkapos.com, Rabu (8/7/2020).

Dia menjelaskan yang perlu diperhatikan oleh sekolah dalam pembelajaran tatap muka saat ini adalah menyiapkan alat pelindung diri sesuai protokol kesehatan.

"Siswa ke sekolah harus pakai masker dan membawa sanitizer, sanitizer bisa dibuat dari daun sirih, bangku harus berjarak. Siswa harus masuk bergilir guna menghindari kepadatan,"harapnya.

Gubernur Erzaldi Rosman menegaskan bahwa masuk sekolah dari hari pertama hingga hari ke sepuluh harus melakukan protokol Covid-19 di daerah masing-masing.

Selain itu, Gubernur Erzaldi ingatkan agar tempat praktik harus menjalankan protokol kesehatan, demi keselamatan bersama.

Dia berharap dengan pertemuan ini para kepala sekolah dapat menjalankan pembelajaran tatap muka di era new normal dengan baik, sehingga tahun ajaran baru sesuai harapan bersama.

Halaman
1234

Berita Terkini