Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Pihak Metro TV mendesak pihak kepolisian untuk segera mengungkap kasus pembunuhan editornya, Yodi Prabowo (26).
Korban pertama kali ditemukan tergeletak di pinggir Tol JORR Pesanggrahan, Ulujami, Jakarta Selatan, Jumat (10/7/2020) siang.
Yodi disemayamkan di TPU Sandratex, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan, Sabtu (11/7/2020) siang.
Saat ditemui di pemakaman, Managing Director Metro TV, Muhammad Mirdal Akib berharap keluarga korban mendapatkan keadilan dari apa yang menimpa Yodi.
"Hari ini kita baru saja menyelesaikan proses pemakaman dari rekan sekaligus sahabat kita Yodi. Kami dari keluarga besar Metro TV, sangat berharap keluarga Yodi mendapatkan keadilan atas apa yang sudah menimpa beliau," kata Mirdal di TPU Wakaf Sandratex, Tangerang Selatan.
Selain mendesak Polri, pihaknya juga mengapresiasi kinerja kepolisian yang sudah sangat bergerak cepat saat menerima laporan kehilangan Yodi kemarin.
"Kami minta ini diusut tuntas, kemudian bisa memberikan kejelasan dan diberikan keadilan pada siapa siapapun yang punya jahat pada Yodi," harap Mirdal.
Mirdal menegaskan, pihaknya akan mengawal terus kasus ini hinga tuntas
Karena kepergian selamanya Yodi, dianggap memukul keluarga dan rekan-rekan kerja korban.
"Kita kawal kasus ini sampai tuntas, karena kepergian Yodi tidak normal. Dengan artian yang terjadi ada tindak kekerasan sebelum kepergiannya. Kita akan kawal ini," kata Mirdal.
Kepergian Yodi yang secara tiba-tiba pun meninggalkan luka sangat dalam kepada kerabat terutama keluarganya.
• Berita 3 Firasat Adik Editor Metro TV Sebelum Kakak Tewas, Rajin Mengaji Tengah Malam
• PKL Dilarang Jualan di Kanal Banjir Timur, Warga yang Berkerumun Mulai Berkurang
• 146 Madrasah di Jawa Barat Belum Teraliri Listrik
Ditambah, Yodi dikenang sebagai sosok yang pendiam namun sayang kepada adik-adiknya.
Kenangan tersebut akan terus terngiang di kepala sang adik, Dimas Wicaksono, yang mengatakan kalau sang kakak rajin beribadah.
Bahkan, hari-hari sebelum Yodi ditemukan tewas di pinggir tol kemarin, Dimas mengatakan kakaknya menjadi lebih sering melakukan ibadah malam.
"Firasat ada, akhir-akhir ini sering ngaji tiap tengah malam. Salat rajin juga," kata Dimas.
Ia pun berharap siapa pun pelakunya mendapatkan hukuman setimpal.
Lantaran, polisi menduga kuat Yodi adalah korban pembunuhan walau, belum dipastikan siapa dan motif asli di balik ini.
Yodi juga dikenal sebagai sosok yang pendiam oleh keluarga terutama adik-adiknya.
Ia tidak pernah menceritakan masalah apa yang sedang dihadapi dan memilih untuk menyimpan semuanya sendiri.
"Dia (Yodi) orangnya pendiem, kalau ada masalah engga pernah cerita, pendiem bgt orangnya. Kayak sering menyendiri," ungkap Dimas.
Diberitakan sebelumnya, Editor Metro TV Yodi Prabowo ditemukan tidak bernyawa di pinggir tol JORR Pesanggarahan, Kelurahan Ulujami, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Jumat (10/7/2020) pukul 11.45 WIB.
Saat itu jenazahnya ditemukan tiga anak kecil yang bermain layangan di pinggir tol tersebut.
Di lokasi kejadian, Polisi menemukan dompet berisi KTP, NPWP, kartu ATM, sepeda motor Honda Beat warna putih bernomor B 6750 WHC, tiga STNK, uang sebesar Rp 40.000, helm, jaket, dan tas milik korban.