"Jadi istrinya di kamar mandi, anaknya yang dua itu lagi pelukan di kamar," terangnya.
Adapun rumah tersebut dihuni lima orang anggota keluarga, sang ayah Adi Yularso (55) dan seorang putra sulungnya Lafin Bassam (24) berhasil selamat.
"Korban selamat bapaknya luka di bagian kaki, kalau yang anaknya yang pertama luka juga tapi enggak parah," tegas dia.
Diduga Akibat Obat Nyamuk
Kebakaran yang terjadi di sebuah rumah di Perumahan Girya Jatimurni, RT011/RW05, Pondok Melati, Kota Bekasi menelan tiga orang korban jiwa, Senin, (13/7/2020).
Kasi Rencana operasi pemadaman dan penyelamatan Dinas Kebakaran (Damkar) Kota Bekasi, Yana Rohyana, mengatakan, dugaan sementara kebakaran diakibatkan penggunaan obat nyamuk bakar.
"Dugaan sementara karena obat nyamuk, merambat dari ruang keluarga di mana api berasal dari sekitar tempat tidur yang ada di ruangan tersebut," kata Yana saat dikonfirmasi.
Korban tiga orang meninggal dunia merupakan anggota keluarga yang bermukiman di rumah tersebut.
Mereka diantaranya, seorang ibu bernama Tri Ambarwati (48), Liko Lahen (28) dan Novea Lovely (10).
"Ketiganya ditemukan meninggal dunia dengan luka bakar karena tidak sempat menyelamatkan diri," jelasnya.
Pantauan TribunJakarta.com, lokasi kebakaran berada di kawasan perumahan dengan jarak antar pemukiman cukup rapat.
Bangunan rumah kondisinya hancur, dinding tempat tinggal tampak runtuh sehingga bagian dalam terlihat jelas.
Beberapa puing sisa kebakaran bersarakan memenuhi lantai bagian bawah rumah, bangkai dua unit kendaraan juga terlihat di bagian teras rumah.
Pihak kepolisian saat ini telah memasang garis polisi yang melintang di depan bangunan rumah dua lantai.
Beruntung kebakaran yang menyebabkan tiga orang meninggal dunia ini tidak sampai merambat ke pemukiman warga yang berada di kanan dan kirinya.