Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, PULOGADUNG - Warga RT 03/RW 02, Kelurahan Rawamangun korban kebakaran pada Kamis (9/7/2020) berharap adanya bantuan WiFi di posko pengungsian.
Mila Agnawati (39), satu warga RT 03 mengatakan WiFi tersebut guna membantu pembelajaran jarak jauh (PJJ) bagi 49 anak sekolah yang jadi korban.
"Karena untuk beli kuota internet kan butuh uang, sementara rumah sama barang-barang habis terbakar pas kejadian kemarin," kata Mila di Pulogadung, Jakarta Timur, Senin (13/7/2020).
Saat kebakaran sekira pukul 15.50 WIB lalu bahkan tak semua warga berhasil menyelamatkan handphone yang digunakan untuk PJJ.
Sejumlah anak bahkan tak ikut hari pertama Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) karena handphone milik orangtuanya terbakar.
"Namanya kebakaran kan panik, enggak bisa nyelametin semua barang. Jadi ada beberapa warga yang handphonenya ikut terbakar juga pas kejadian," ujarnya.
Ketiadaan gawai jadi kendala meski pihak Kelurahan Rawamangun menyediakan WiFi gratis bagi anak mengikuti PJJ dan MPLS.
Pun pihak Kelurahan Rawamangun sudah menyediakan mobil sebagai kendaraan membawa anak-anak ke kantor Kelurahan.
Mila menuturkan warga belum ada anak yang mengikuti PJJ da MPLS di kantor Kelurahan, warga lebih memilih berada di posko pengungsian.
"Keadaan sekarang kan kita masih sibuk beberes rumah sisa kebakaran, jadi enggak semua orangtua bisa antar anak. Sedangkan anak, apalagi yang kecil maunya diantar orangtua," tuturnya.
Ketua RT 03/RW 02, Sukarna (52) mengatakan sudah menyampaikan usulan warga terkait bantuan WiFi gratis di posko pengungsian.
• Jasad Kakak Beradik Korban Kebakaran di Bekasi Ditemukan Dalam Posisi Berpelukan
• 3 Jenazah Korban Kebakaran Dimakamkan di Ciputat
Pasalnya meski sejak pukul 06.00 WIB tadi sudah diumumkan bahwa pihak Kelurahan menyediakan bantuan WiFi, tak ada warga merespon.
"Beberapa ada yang milih menumpang di rumah saudaranya. Karena untuk belajar online kan butuh handphone atau laptop, sedangkan barang-barang ludes terbakar," kata Sukarna.