Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, KARANG BAHAGIA - Warga Desa Karang Bahagia, Kabupaten Bekasi dihebohkan dengan kasus pencurian jenazah di Taman Pemakaman Umum (TPU) Karang Bahagia, Jumat, (17/7/2020).
Kaposlek Cikarang Utara Kompol Alin Kuncoro mengatakan, kejadian pembokaran makam dan pencurian jenazah awalnya diketahui oleh warga yang tengah berada di sekitar lokasi, Jumat, (17/7/2020).
"Awalnya warga melintas ingin mancing melihat kondisi makam sudah dalam keadaan terbongkar, dia langsung lapor ke petugas makam dan diteruskan ke kami," kata Alin, Minggu, (19/7/2020).
Dua Kasus di Waktu Berbeda
Dua makam yang dibongkar merupakan jenazah atas nama R dan AP, waktu kejadian keduanya berbeda rentang waktu satu hari.
Alin menjelaskan, makam pertama yang dibongkar milik jenazah R diketahui, Kamis, 16 Juli 2020 lalu.
Kala itu, pihak ahli waris sedang melalukan ziarah mengetahui makam anggota keluarganya sudah dalam keadaan terbongkar.
"Pertama jenazah R, ketahuan ditemukan sudah dalam keadaan berantakan, jasadnya masih ada," kata Alin.
Satu hari berselang, kejadian serupa terjadi. Kali ini menimpa makam jenazah berinisila AP yang baru kuburkan sekira tiga bulan lalu.
"Lalu makam yang kedua ditemukan kondisinya sudah terbongkar, kita langsung melakukan pemeriksaan dan dicek ternyata jenazahnya sudah tidak ada," terangnya.
Kondisi TPU Sepi Berada di Tengah Sawah
Pantauan TribunJakarta.com, TPU yang berada di Jalan Pulo Bambu ini berdiri di tengah persawahan.
Akses menuju TPU Karang Bahagia masih sangat buruk, hanya sebagian jalan yang sudah dilalukan pengecoran, sementara akses lanjutan masih berupa tanah bebatuan.
Suasana TPU Karang Bahagia terbilang cukup sepi, jika dilihat dari kejauhan hanya berdiri satu unit bangunan tempat kantor pengelola.