TRIBUNJAKARTA.COM - Ayah Yodi Prabowo, Suwandi akhirnya buka suara terkait hasil penyelidikan pihak kepolisian bahwa anaknya disebut tewas karena bunuh diri.
Suwandi lantas mengaku tak percaya Yodi Prabowo bunuh diri.
Ia kemudian membeberkan sejumlah kejanggalan yang dirasakannya atas penetapan kematian anaknya.
TONTON JUGA:
"Saya terus terang sebagai orang tua kecewa dengan kesimpulan itu karena nggak mungkin anak saya bunuh diri," jelas Suwandi dilansir dari WartaKota (grup TribunJakarta).
Ada sejumlah fakta yang diyakini Suwandi, anak sulungnya tidak mengakhiri hidupnya karena bunuh diri.
• Pengakuan Suami Tebas Selingkuhan Istri Pakai Golok di Kebumen: Saya Merasa Harga Diri Diinjak-injak
Pertama. tak ada satupun bercak darah yang menempel pada pakaian yang dikenakan korban pada saat ditemukan di sisi Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
"Kalau dia bunuh diri di TKP (Tempat Kejadian Perkara) ada tusukan empat kali, tiga kali tidak dalam yang satu dalam," tambahnya.
FOLLOW JUGA:
Suwandi menjelaskan terdapat banyak kejanggalan dalam kesimpulan atas hasil penyelidikan pihak kepolisian.
Pasalnya, ia menilai tak ada satupun bercak darah pada tubuh maupun pakaian yang dikenakan pada anaknya saat ditemukan tewas.
Ia menilai bila penyebab kematian dikarenakan bunuh diri, bakal menyisakan banyak bercak darah yang tertinggal di lokasi maupun pakaian almarhum.
• Perjalanan Kasus Yodi Prabowo Tewas hingga Diduga Bunuh Diri, Kekasih Tanggapi Soal Konsumsi Narkoba
"Paling enggak kalau dia menusuk pasti akan ada pendarahan, darah akan lari ke celana dan sekujur tubuh dan bajunya," ungkap Suwandi.
Lebih lanjut, Suwandi menyoroti adanya kondisi tusukan di leher Yodi Prabowo.
"Sudah gitu ada kondisi tusukan di sini (leher-red) terus kondisi anak saya ditemukan masih pakai masker, helm. Paling tidak darah ke masker, ke helm walaupun dia sudah tiga hari pasti ada bekasnya," tegasnya.