Iduladha 2020

Libur Iduladha, Polda Metro Jaya Prediksi Puncak Arus Mudik Sore Nanti

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jalan Tol Layang Jakarta Cikampek Eleveted.

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Libur panjang hari raya Iduladha 1441 Hijriah telah diprediksi Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya.

Hari raya Iduladha jatuh pada Jumat (31/7/2020).

Polisi memprakiraan peningkatan volume kendaraan pada libur hari raya Iduladha akan terjadi pada Kamis (30/7/2020) sore.

Peningkatan tersebut diperkirakan akan terjadi di sejumlah ruas jalan lantaran adanya pergerakan mudik dari Jakarta.

"Dalam menghadapi libur Idul Adha yang jatuh hari Jumat, kita perkirakan pada hari Kamis sore nanti sudah ada peningkatan arus lalin, untuk mudik," kata Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo Purnomo Yogo kepada wartawan, Kamis.

Sambodo mengatakan, titik keberangkatan arus mudik juga akan terjadi di Stasiun Gambir dan Stasiun Senen pada Kamis, sore.

"Kemudian terminal seperti Tanjung Priok, Kampung Rambutan, Kalideres, dan Jatinegara," katanya.

Menurut Sambodo, untuk arus balik Idul Adha diprediksi akan terjadi pada Minggu, malam.
Untuk mengantisipasinya, Polda Metro Jaya telah menyiapkan 28 pos, beberapa ada di jalur tol.

"Termasuk juga yang arus baliknya karena masuk Jakarta itu juga ada beberapa rest area seperti di KM 6 di Cikunir, Karang Tengah. Kemudian ada juga pos pam yang kita petakan di jalan arteri non tol, seperti di Ganda Suka Waringin itu perbatasan antara Bekasi dengan Karawang," katanya.

Skenario Lalu Lintas

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo saat memberi keterangan di Cipayung, Jakarta Timur, Senin (18/5/2020). (TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA)

Volume kendaraan diprediksi meningkat saat libur panjang hari raya Idul Adha 1441 Hijriah.

Hal itupun diantisipasi Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya dengan membuat skenario lalu lintas.

Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, skenario lalu lintas yang telah disiapkan yakni contraflow dan one way pada ruas jalan tol jika mengalami kepadatan lalu lintas.

"Kemudian (kalau) ada kecelakaan yang mengakibatkan tertutupnya jalan tol elevated, maka skenario kedua kita akan coba nanti laksanakan contraflow," kata Sambodo saat dikonfirmasi, Kamis (30/7/2020).

Sambodo menjelaskan, polisi juga akan memberlakukan satu arah atau one way jika skenario contraflow tidak dapat mengatasi kepadatan lalu lintas.

Halaman
12

Berita Terkini