Baca tanpa iklan
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Pebby Adhe Liana
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Indonesia memiliki ragam tanaman yang berkhasiat bagi kesehatan. Seperti pada tanaman atau herbal dengan kemampuan imunomodulator.
Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia dr. Inggrid Tania, MSi menjelaskan, bahwa Imunomodulator adalah suatu zat atau substansi yang dapat memodifikasi respon imun.
Mengaktifkan mekanisme pertahanan alamiah maupun adaktif hingga mengembalikan ketidakseimbangan sistem imun yang terganggu.
Sehingga sangat baik untuk daya tahan tubuh.
Ada banyak tanaman herbal yang dikenal memiliki kemampuan imunomodulator tersebut.
"Ada beberapa imunomodulator yang terkenal. Misal ini Echinacea yang sebenarnya asalnya dari luar negeri. Bunga yang biasanya warnanya ungu walaupun gak semua warnanya ungu" kata dr Inggrid dalam diskusi virtual Fatigon Promuno, Selasa (4/9/2020).
Salah satunya, adalah bunga Echinacea yang berasal dari Amerika Utara.
Tanaman ini memiliki sifat imunostimulasi yang kuat. Pada beberapa penelitian, ungkap dr Inggrid tanaman ini ditemukan dapat mempercepat penyembuhan salesma dan infeksi saluran pernafasan atas.
"Kekurangannya karena bersifat imunostimulasi kuat, dia hanya bisa dipakai 8 minggu berturut-turut. Kontra indikasi dengan penyakit autoimun. Jadi orang dengan penyakit auto imun dia gak boleh konsumsi Achinacea," kata dia.
Selain Achinacea ada beberapa herbal lain yang tak kalah, bahkan terdapat di Indonesia.
Diantaranya seperti meniran, jahe merah, dan sambiloto.
Sambiloto, merupakan tanaman asli Indonesia yang memiliki sifat imunostomulasi.
• 11 Sekolah di Bekasi Ajukan Belajar Tatap Muka, Kirim Surat ke Mendikbud Hingga Surat Bermaterai
• Maling Bersenjata Api Beraksi di Ciracas, Bawa Kabur Rp 300 Juta Hingga Ancam Tembak Balita
Menurut Inggrid, pada beberapa penelitian diungkapkan bahwa tanaman ini memiliki sifat antivirus.
Meski belum teruji untuk mencegah virus covid-19, namun banyak virus dapat teratasi dengan herbal sambiloto.