Sopir Angkot Korban Pecah Kaca di Rawamangun Takut Minta Damai, Oknum Pegawai Dishub Mengaku Reflek

Penulis: Wahyu Aji Tribun Jakarta
Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mikrolet yang dirusak oknum Dishub di Polsek Pulogadung, Jakarta Timur, Minggu (2/8/2020).

"Jika sudah terbukti termasuk ke dalam pelanggaran berat otomatis yang bersangkutan diberhentikan," kata Syafrin saat dikonfirmasi di Pulogadung, Jakarta Timur, Senin (3/8/2020).

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo saat ditemui di Balai Kota, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (30/1/2020). (TribunJakarta/Dionisius Arya Bima Suci)

Menurutnya, hingga Senin malam Irwansyah yang memecahkan kaca angkot rute Kampung Melayu-Rawamangun masih menjalani pemeriksaan.

Pemeriksaan yang dipimpin Kasudin Perhubungan Jakarta Timur Bernhard Hutajulu bertujuan menentukan kategori pelanggaran dilakukan IR.

"Ada kategorinya, ringan, sedang, berat. Kalau ringan diberikan pembinaan, bisa dia dipindahkan ke tempat tugas tidak bersinggungan dengan masyarakat," ujarnya.

Namun Syafrin tak merinci bagaimana hasil pemeriksaan awal terhadap IR yang berstatus penyedia jasa lainnya perorangan (PJLP).

Dia hanya menuturkan pemeriksaan terhadap IR masih berlangsung dan menunggu laporannya dari Sudin Perhubungan Jakarta Timur.

"Saat ini yang bersangkutan diperiksa oleh Kasudin Jakarta Timur selaku atasan langsung. Nanti setelah diperiksa mereka akan melaporkan kepada saya untuk ditindaklanjuti," tuturnya. 

Pengemudi sopir angkot ketakutan

Mat Sani yang ditemui di Polsek Pulogadung mengaku takut dan memilih untuk berdamai.

"Berdamai saya syok takut jadi minta damai aja, karena berurusan dengan petugas takut ada masalah apa-apa di jalan," ujarnya.

Sementara soal kerugian kaca pecah, Mat Sani sopir mikrolet 02 jurusan Kampung Melayu-Rawamangun yang akhirnya harus merogoh kocek sendiri 

"Udah saya yang tanggung aja sendiri. Semoga tidak terulang gini lagi," ujar Mat Sani.

Mat Sani menurutnya, peristiwa itu bermula saat dirinya melaju di perempatan lampu merah Jalan Pemuda.

Menurutnya, lampu lalulintas yang masih menyala hijau ternyata ada motor yang menerobos.

"Nah waktu itu yang dia (oknum) katanya tersenggol, tapi saya nggak nyenggol sama sekali," ujarnya.

Oknum petugas tadi berdiri dan langsung memukul kaca angkot bagian kanan.

Halaman
123

Berita Terkini