Gonore, Penyakit 'Pilek' pada Alat Kelamin yang Perlu Diwaspadai

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Fotomikrograf ini menunjukkan strain bakteri diplokokus Neisseria gonorrhoeae di antara sel-sel darah putih. Public Health England mengatakan bahwa pria Inggris ini adalah yang mengalami kasus pertama infeksi gonore, yang disebabkan oleh Neisseria gonorrhoeae, yang tidak dapat disembuhkan dengan antibiotik pilihan pertama.

Seperti pada saluran kemih, panggul dan kandungan, serta ekstra genital seperti pada faring, saluran menelan, selaput lendir mata, konjungtiva, dan sendi.

"Gonore yang tidak terdiagnosis dan tidak mendapat pengobatan secara benar dapat menyebabkan komplikasi dari ringan hingga berat. Infeksi yang berat dan lanjut pada wanita khususnya bahkan dapat menyebabkan penularan infeksi ke bayi saat proses melahirkan dan infertilitas atau kemandulan," tutur Anthony.

Selain melalui pemeriksaan klinis, penyakit ini bisa didiagnosis melalui pemeriksaan pewarnaan gram dan pemeriksaan kultur.

Seseorang yang aktif secara seksual, bisa mengalami Gonore lewar seks vaginal, anal, atau pun oral tanpa proteksi.

Maka, setiap orang perlu memiliki kesadaran tinggi untuk melakukan pembicaraan jujur dan terbuka dengan penyedia layanan kesehatan.

Ia menyarankan, agar masyarakat tidak perlu merasa malu untuk segera memeriksakan diri ke dokter apabila menemui kejanggalan tersebut.

Berita Terkini