Baca tanpa iklan
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Dua karyawan manajemen AEON Mall terjangkit Covid-19, mal AEON pun akan ditutup sementara sampai tanggal 13 Agustus 2020.
Hal itu dikonfirmasi oleh Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang, Hendra Tarmizi, saat dihubungi TribunJakarta.com, Kamis (6/8/2020).
Dinas Kesehatan sendiri langsung memantau kondisi Mall AEON yang juga menjadi salah satu tempat rekreasi favorit warga Tangerang, khususnya wilayah Kecamatan Pagedangan dan BSD City itu.
"Iya benar dua orang terjangkit Covid-19. Ini kita sedang memantau ke Aeon," ujar Tarmizi.
Tarmizi menjelaskan, dua orang yang terjangkit virus ganas itu bukanlah dari pengunjung atau pegawai toko, melainkan dari manajemen.
"Oh itu dari manajemen dari manajemen. dia beda kantor dengan AEON Mall, terpisah," ujarnya.
Atas temuan penularan Covid-19 itu, Tarmizi memastikan AEON Mall ditutup sementara mulai hari ini.
"Iya hari ini mulai tutup," ujarnya.
Hal penutupan juga dikonfirmasi oleh Senior Operation Manager PT AEON Mall Indonesia, Juanita Rustandi, saat dihubungi TribunJakarta.com.
"Merujuk peraturan pemerintah dalam rangka mendukung imbauan pemerintah untuk mengurangi penyebaran Covid-19, AEON Mall BSD City tidak beroperasi sementara waktu mulai 6-12 Agustus 2020 untuk melakukan disinfeksi mall dan rapid test karyawan tenant," jelasnya.
Manajemen tegaskan dua positif tak berinteraksi dengan pengunjung
Manajemen AEON Mall BSD City, mengonfirmasi dua karyawannya terjangkit Covid-19.
Senior Manager Operation PT AEON Mall Indonesia, Juanita Rustandi, mengatakan, kedua karyawan itu bertugas di kantor manajemen dan tidak bersentuhan dengan pengunjung mal.
"Memang dari karyawan manajemen, tapi bukan yang di mall untuk melayani customer di mall," kata Juanita di mal yang berlokasi di Jalan Raya BSD Utama, Desa Pagedangan, Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Kamis (6/8/2020).
Juanita juga mengatakan, karyawan manajemen lainnya sudah menjalani rapid test dan swab test.
Diketahui tes yang merupakan bentuk protokol kesehatan perkantoran pun hasilnya negatif.
"Kita lakukan seperti swab test ke seluruh karyawan yang sudah berhubungan langsung dengan karyawan terinfeksi," ujarnya.
AEON Mall ditutup sementara selama tujuh hari mulai hari ini sampai Rabu (12/8/2020).
Penutipan mal merupakan arahan dari Pemerintah Kabupaten Tangerang, setelah mendapat laporan dari AEON Mall.
• Sambut HUT RI ke-75, Selebgram Ricky BM Masih Ingat Sejarah Kemerdekaan dan Ini Harapannya
Sementara operasional mal ditutup, seluruh karyawan toko akan menjalani rapid test.
Gedung mal juga akan disemprot disinfektan secara menyeluruh.
1.000 karyawan toko bakal rapid test
Manajemen AEON Mall BSD Tangerang, menggelar rapid test untuk 1.000 karyawan toko, setelah dua karyawan manajemen terinfeksi Covid-19.
Senior Operation Manager PT AEON Mall Indonesia, Juanita Rustandi, mengatakan, pihaknya tengah mendata jumlah karyawan dari setiap toko di AEON .
"Kita sedang mendata karyawan dari tenant itu. Kita sih menyiapkan 1.000 rapid test," ujar Juanita di mal yang berlokasi di Jalan BSD Raya Utama, Desa Pagedangan, Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Kamis (6/8/2020).
Sebelumya, rapid test dan swab test lebih dulu dilakukan untuk karyawan manajemen yang bersentuhan langsung dengan dua orang yang terinfeksi.
Namun hasilnya, seluruh karyawan manajemen dinyatakan negatif, atau non reaktif.
"Karena rapid test untuk manajemen Aeon BSDnya sudah kita lakukan setelah dua orang terinfeksi. Jadi rapid test yang dilakukan sekarang ini adalah lebih untuk ke karyawan tenant yang membutuhkan," ujarnya.
Rapid test akan digelar siang ini, pukul 01.00 WIB, Kamis (6/8/2020) dan besok, Jumat (7/8/2020).
Sementara, operasional mal ditutup mulai hari ini sampai tujuh hari ke depan.
Sebagai upaya pencegahan, pihak mal dibantu Pemerintah Kabupaten Tangerang juga menyemprot area mal dengan disinfektan.
Sudah terapkan protokol kesehatan di seluruh AEON Mall Indonesia
AEON Mall telah menerapkan protokol kesehatan sesuai dengan peraturan pemerintah yakni setiap pengunjung harus melalui tahapan.
Windy Bharata, General Manager Opreation AEON Mall Indonesia mengatakan, pihaknya memberlakukan sistem antrian di depan pintu masuk, kemudian dengan jarak minimal 1 meter.
"Kami juga sediakan hand sanitizer, kita juga sampaikan kepada pengunjung kita tidak memperkenankan mereka masuk jika suhu tubuh melebihi 37,3 apalagi tidak menggunakan masker," katanya, Selasa (16/6/2020).
Pihak pengelola mall juga menyiapkan pengukuran suhu di beberapa titik, dengan memasang thermograph dan dengan sistem monitoring.
Untuk pengunjung, pengelola telah menyiapkan vending machine untuk beli masker, face shield, atau hand sanitizer. bisa beli di depan dan belakang mal.
Mengenai pertolongan medis, sesuai SOP, kata dia pihak mall telah menyiapkan regu atau tim medis dan itu bukan hal baru dan sudah termasuk standar operasional.
Saat ada konsumen membutuhkan pertolongan atau bantuan berupa kesehatan, telah siap membawa mereka ke ruang isolasi khusus.
"Namun bedanya sekarang ini adalah mereka yang menangani pengunjung atau tenant yang mengalami gangguan kesehatan itu, kita harus antisipasi dengan mengenakan baju APD," katnya.
Meski resmi dibuka sejak kemarin, tidak semua tenant baik AEON Mall BSD CIity maupun AEON Jakarta Garden City diperkenankan buka.
Masih ada pembatasan terutama dari sisi kategori yang tidak diperbolehkan, misalnya gym, refleksiologi, barber, atau salon. itu untuk sementara belum boleh dibuka.
"Tapi untuk tenant-tenant yang lain juga hampir sama misalnya di F&B ini yang tadinya mereka berharap bisa buka untuk dine in, tapi peraturannya belum turun dari bupati Tangerang khusus untuk AEON Mall BSD CIty," katanya..
Terkait transaksi di Aeon mall hari pertama pembukaan, Windhi menyatakan, transaksi di mal itu bertahap, tidak akan langsung. sehingga tidak ada euforia yang sangat tinggi.
"Semua bertahap dalam masa memasuki new normal ini dan disiplin menjadi kunci sebagai jalan tengah hidup dengan kebiasaan baru, kepatuhan pada protokol kesehatan Covid-19 menjadi syarat mutlak dalam beraktivitas di ruang publik," kata Windy.
Tentang perbedaan AEON BSD City dan AEON Jakarta Garden City, ia menegaskan pada prinsipnya mengacu pada peraturan di daerah setempat, yakni di kabupaten Tangerang dan Cakung Jakarta Timur yang mengacu pada gubernur dki jakarta.
"Sekarng AEON Mall JGC sudah memasuki masa new normal, sehingga pengunjung bisa dine in itu sudah bisa, sementara kami di BSD City menunggu Pergub Banten. Sekarang baru memperbolehkan take away dan delivery," katanya.
Windhi menyebut pihaknya telah meyakinkan para tenant yang ada dan memastikan mal kita aman dikunjungi.
"Saat mal aman, semangat untuk berbisnis di dalam mal itu akan bangkit lagi. Jadi antara pihak mal dan tenant saling memberikan masukan," katanya.
Windy Bharata menambahkan pihaknya akan melakukan review setelah satu bulan AEON Mall B SD City dan AEON Mall JGC setelah mall dibuka pasca-pelonggaran PSBB ini.
Sementara President Director AEON Mall Indonesia, Daisuke Isobe menyatakan, tiga bulan lamanya AEON Mall BSD City dan AEON Mall JGC ditutup seiring imbauan pemerintah yang meminta masyarakat yang diminta untuk tinggal di rumah guna menghambat lajunya Covid-19.
"Kami dituntut untuk beradaptasi dengan norma-norma baru. Oleh karenanya kami senantiasa berupaya maksimal untuk menghadirkan lingkungan yang aman demi kenyamanan para pelanggan, saat pembukaan kembali di AEON Mall," katanya. (TRIBUNJAKARTA.COM/JAISY/TRIBUNNEWS)