Atas aduan itu, I dan K pun menghampiri AAF di lapangan bola.
I, ayah dari F yang emosi langsung memukul kepala bagian belakang AAF.
Sementara K menampar AAF hingga lemas.
Bocah sepuluh tahun ini pun menangis dipukul dua orang dewasa.
“Kejadiannya di tempat ramai, dilihatin banyak orang. Malah tangannya AAF dipengangin sama ayahnya, lalu ditampar lagi sama kakak F,” kata Lusi.
Lusi menilai, banyak yang melerai saat I dan K memukuli adiknya.
• Aurel Siap Tinggal Bareng, Atta Halilintar Bereaksi Tegas Soal Rencana Nikah Secara Agama
Meski demikian, I dan K mengabaikan warga dan tetap memukul AAF.
FOLLOW JUGA:
“Warga akhirnya menarik adik saya supaya I dan K selesai gitu mukulinnya. I dan K mah emang sering mukul anak-anak,” aku Lusi.
Menanggapi pelaporan itu, Kasatreskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP Heri Purnomo mengatakan, pihak kepolisian akan memanggil saksi-saksi yang berkaitan dengan kasus kekerasan anak ini.
• BLT Karyawan Swasta Rp 600 Ribu Cair 25 Agustus, Intip Cara Cek Namamu di BPJS Ketenagakerjaan
Mulai dari pelapor, saksi, hingga terlapor pun akan dipanggil untuk klarifikasi kasus tersebut.
“Kami akan segera panggil saksi, pelapor, terduga pelaku. Semua yang berkaitan akan kita minta klarifikasinya,” tegas Heri.
Anak Dianiaya Teman Sebaya
Sempat viral video penganiayaan yang dilakukan bocah pada teman sebayanya, namun sang ayah malah mereka kejadian ini, Komnas PA beri peringatan tegas.
Perekam video anak yang aniaya teman sebayanya bisa disebut sebagai pelaku tindak kekerasan fisik.