Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina
TRIBUNJAKARTA.COM, DUREN SAWIT - Pemkot Jakarta Timur akan melakukan dialog dengan perwakilan pedagang Kanal Banjir Timur (KBT) pada pekan ini.
Guna menekan penyebaran Covid-19, Pemkot Jakarta Timur menutup sejumlah tempat yang menjadi pusat kerumunan.
Satu diantaranya ialah aktivitas Pedagang Kaki Lima (PKL) yang ada di kawasan KBT, Duren Sawit, Jakarta Timur.
Penutupan ini akan terus dilakukan dan sejumlah petugas Satpol PP telah disiagakan di lokasi.
Kendati begitu, pada kenyataannya beberapa pedagang tetap kucing-kucingan dengan petugas dan memaksa menggelar lapaknya.
Kemudian berakhir dengan aksi adu mulut antar PKL dan Satpol PP.
Para PKL sempat menuntut untuk membuka ruang dialog imbas mata pencaharian mereka yang mati.
• Dinas Kesehatan Tangerang Selatan Klaim Sudah Tes Swab 17.000 Orang Secara Gratis
• Kebakaran Gedung Kejaksaan Agung, Ombudsman Menilai SDM dan Fasilitas Damkar DKI Belum Memadai
Menanggapi hal tersebut, Wakil Wali Kota Jakarta Timur, Uus Kuswanto mengklaim pada Kamis (26/8/2020) ini akan berlangsung pertemuan tersebut.
"Rencana Hari Kamis mereka (PKL) mau datang. Rencana Pak Wali Kota juga menyampaikan yang namanya koordinator siapa yang menentukan? Lalu itu koordinator mewakili siapa?" katanya di Jakarta Timur, Selasa (25/8/2020).
Selain itu, Uus menyatakan pertemuan atau dialog dengan PKL juga sudah dilakukan pada sebelumnya.
Bahkan, pihak Pemkot Jakarta Timur telah melakukan kordinasi dengan pihak PD Pasar Jaya perihal kios atau lapak dagang.
"Sudah ada, makanya kita cari. PD Pasar Jaya ada yang kosong ngga? Kalau ada silakan (untuk PKL KBT)," jelasnya.