Mapolsek Ciracas Dirusak

Deretan Langkah TNI AD Soal Penyerangan Polsek Ciracas, 12 Oknum Dipecat hingga KSAD Minta Maaf

Penulis: Muhammad Rizki Hidayat
Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) yang juga Wakil Ketua I PCPEN, Jenderal TNI Andika Perkasa, saat diwawancarai awak media, di Mabesad, Jakarta Pusat, Sabtu (15/8/2020).

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa, mengatakan pihaknya akan memecat 12 orang oknum TNI yang menyerang Markas Polsek Ciracas.

"Ada 12 prajurit TNI AD yang sudah diperiksa terlebih penyerangan Polsek Ciracas," kata Andika, saat konferensi pers, di Mabesad, Jakarta Pusat, Minggu (30/8/2020).

Sementara itu, sebanyak 19 orang oknum TNI AD lainnya yang sedan proses pemanggilan guna diperiksa lebih lanjut.

"Totalnya ada tiga puluh satu (31) orang. Saya pastikan, semua prajurit TNI AD yang terlibat ini selain dihukum, (red: mereka juga akan dipecat)," tambah Andika.

Belasan Oknum TNI Terduga Pelaku Penyerangan Mapolsek Ciracas Kini Ditahan di Pomdam Jaya Guntur

Tindakan yang mereka lalukan, kata Andika, telah mencoreng nama besar TNI AD.

Karenanya, Andika menyatakan lebih baik kehilangan prajurit ketimbang memalukan nama besar TNI AD.

"Lebih baik kami kehilangan prajurit daripada mempermalukan nama baik institusi TNI," tegas TNI.

Andika melanjutkan, para pelaku wajib bertanggung jawab penuh terhadap para korban.

"Kami minta mereka menanggung semua kerugian yang diakibatkan oleh insiden penyerangan ini," ujar Andika.

"Mereka harus bertanggung jawab penuh. Jangan seenaknya saja menerima hukuman," lanjutnya.

Minta Maaf

Andika mengatakan minta maaf kepada seluruh pihak yang telah dirugikan pascakejadian mengerikan tersebut.

Dia memastikan, proses penyelidikan kasus ini pun segera ditangani jajaran TNI AD.

"TNI akan bertanggung jawab. Saya atas nama TNI AD menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas peristiwa penyerangan yang melibatkan prajurit TNI AD," ucap Andika.

Halaman
123

Berita Terkini