TRIBUNJAKARTA.COM - Seorang anak bernama Caskini berhasil mengungkap nasib malang yang menimpa ibundanya, Sanah (79).
Sanah yang merupakan warga Dusun II Cibodas, Desa Cipondok, Kecamatan Cibingbin, Kabupaten Kuningan ini meninggal dunia, 12 Mei 2020 lalu.
Jenazahnya sempat dimandikan bahkan dimakamkan di Tempat Pemakanan Umum (TPU) di desa setempat.
Namun beberapa waktu kemudian, Caskini merasa ada yang salah saat melihat jenazah sang ibu kala sedang dimandikan.
Pasalnya, Caskini melihat ada lebam di bagian tubuh dan leher sang ibu.
Caskini mencurigai kematian ibunda tak wajar dan langsung memberitahu rekannya.
Kemudian, rekannya melaporkan hal tersebut ke petugas Polsek Cibingcin.
• Satu Hal dari Dirinya yang Ternyata Disukai Lesty Kejora, Rizky Billar: Saya Juga Gak Nyangka
Setelah ada laporan tersebut, polisi datang dan menggali makam korban.
”Kami gali dan lakukan autopsi pada jenazah tesebut. Dari hasil otopsi terdapat tanda-tanda kekerasan yang diduga membuat korban meninggal dunia,” ungkap Kapolres Kuningan AKBP Lukman SD Malik dikutip dari TribunCirebon.
Caskini bersaksi, ibunya terlihat terakhir bersama keponakannya berinisial D sebelum meninggal.
"Saksi melihat korban sedang bersama D di dalam rumah," sambungnya.
Dibunuh keponakan
Setelah sempat dimakamkan, baru terungkap kematian Sanah karena dibunuh keponakannya, D.
• Mata Berkaca-kaca, Rizky Billar Cerita Momen Haru saat Sang Ibu Nangis Karenanya: Kepala Gua Diusap
Dedi alias Taspin ditangkap 3 bulan setelah membunuh Sanah.
Pelaku membunuh korban dengan cara dicekik.