Anak di Kuningan Berhasil Bongkar Penyebab Ibu Wafat saat Mandikan Jenazahnya, Ada Ini di Lehernya

Penulis: Siti Nawiroh
Editor: Kurniawati Hasjanah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas kepolisian Kuningan berhasil menangkap Dedi alias Taspin, warga Dusun II Cibodas RT 002 RW 004 Desa Cipondok, Kecamatan Cibingbin, Kabupaten Kuningan.

TRIBUNJAKARTA.COM - Seorang anak bernama Caskini berhasil mengungkap nasib malang yang menimpa ibundanya, Sanah (79).

Sanah yang merupakan warga Dusun II Cibodas, Desa Cipondok, Kecamatan Cibingbin, Kabupaten Kuningan ini meninggal dunia, 12 Mei 2020 lalu.

Jenazahnya sempat dimandikan bahkan dimakamkan di Tempat Pemakanan Umum (TPU) di desa setempat.

Namun beberapa waktu kemudian, Caskini merasa ada yang salah saat melihat jenazah sang ibu kala sedang dimandikan.

Pasalnya, Caskini melihat ada lebam di bagian tubuh dan leher sang ibu.

Caskini mencurigai kematian ibunda tak wajar dan langsung memberitahu rekannya.

Kemudian, rekannya melaporkan hal tersebut ke petugas Polsek Cibingcin.

Satu Hal dari Dirinya yang Ternyata Disukai Lesty Kejora, Rizky Billar: Saya Juga Gak Nyangka

Setelah ada laporan tersebut, polisi datang dan menggali makam korban.

”Kami gali dan lakukan autopsi pada jenazah tesebut. Dari hasil otopsi terdapat tanda-tanda kekerasan yang diduga membuat korban meninggal dunia,” ungkap Kapolres Kuningan AKBP Lukman SD Malik dikutip dari TribunCirebon.

Caskini bersaksi, ibunya terlihat terakhir bersama keponakannya berinisial D sebelum meninggal.

"Saksi melihat korban sedang bersama D di dalam rumah," sambungnya.

Dibunuh keponakan

Setelah sempat dimakamkan, baru terungkap kematian Sanah karena dibunuh keponakannya, D.

Mata Berkaca-kaca, Rizky Billar Cerita Momen Haru saat Sang Ibu Nangis Karenanya: Kepala Gua Diusap

Dedi alias Taspin ditangkap 3 bulan setelah membunuh Sanah.

Pelaku membunuh korban dengan cara dicekik.

Halaman
123

Berita Terkini