Baca tanpa iklan
Muhamad-Saraswati datang dengan naik Oplet Si Doel kendaraan umum yang terkenal era 60-an 70-an.
Tak hanya berdua, selain didampingi para pimpinan partai pengusungnya, pasangan tersebut juga diiringi ratusan relawan dan pendukungnya.
Puluhan rombongan mengawal dengan menaiki sepeda motor dan membunyikan klakson laksana meramaikan suasana.
Selain itu, ratusan pendukung lainnya datang lebih dulu dan menyambut di pintu gerbang KPU Tangsel sambil mengumandangkan selawat.
Bahkan beberapa pendukung sudah siap dengan tetabuhan marawis.
"Thala‘a al-badru ‘alayna, Min tsanīyāti al-wadā‘, Wajab al-syukru ‘alayna, Mā da‘ā lillāhi dā‘," berkumandang mengiringi kedatangan Muhamad-Saraswati.
Relawan dan pendukung juga sibuk menriakkan nama jagoannya pada pesta demokrasi Tangsel itu.
"Pak Muhamad! Bu Saras!" pekik massa di pendukung Muhamad-Saraswati.
Karena rombongan hanya dibatasi 30 orang, maka terpaksa ratusan massa pendukung menunggu di depan gerbang KPU Tangsel.
"Berdasarkan kesepakatan, maksimal rombongan 30 orang," ujar Komisioner KPU Tangsel, M. Taufiq.
Seperti diketahui, Muhamad-Saras diusung oleh PDIP, Gerindra, PSI, PAN dan Hanura.
Koalisi tersebut menjadi koalisi tergemuk dengan total perolehan kursi DPRD Tangsel sebanyak 23 kursi.
Sedangkan untuk partai non parlemen, Muhamad-Saraswati didukung NasDem, Perindo dan Garuda. (TribunJakart.com/Jaisy Rahman Tohir)