TRIBUNJAKARTA.COM - Banyak cara ditempuh selebriti demi meraih popularitas.
Salah satunya dengan melakukan settingan pacaran dengan sesama selebriti atau sosok yang viral.
Tak hanya itu, ada pula artis yang meminta settingan terjerat prostitusi maupun menjadi korban prostitusi.
Biasanya artis tersebut berusaha menyakinkan publik jika kejadian tersebut benar adanya. Bahkan, ada beberapa yang rela melakukan berbagai settingan lainnya.
TONTON JUGA:
• Viral Video Harimau Kurus & Perut Kempis Dituding Tak Diberi Makan, Ternyata Begini Fakta Sebenarnya
Atas peristiwa ini, Ketua Manajer Artis Indonesia Nanda Persada membongkar rahasia di balik fenomena tersebut.
Dilansir TribunJakarta dari vlog Robert Harianto pada Selasa (8/9/2020), Nanda Persada menceritakan berbagai settingan yang kerap dilakukan selebriti.
FOLLOW JUGA:
"Orang senekat itu agar terkenal. Bahkan yang awalnya settingan berujung ke ranah hukum juga bisa banget," imbuh Nanda Persada.
Nanda kemudian memberikan sebuah contoh kasus settingan artis yang hingga ke ranah hukum tersebut.
"Gimana ceritanya bos kalau kasus penggerebekan itu kan video dan gambar gak dimunculkan. Dulu aja penyanyi upload gak sengaja foto tak senonoh di IGnya terus jadi heboh. Bilangnya dia itu salah posting tetapi efeknya jadi terkenal banget," ucap Nanda Persada.
• Akui Seleb Ternama Turut Settingan, Ketua Ikatan Manajer Artis Indonesia Singgung Atta & Aurel
Pria yang berkecimpung di dunia entertainment itu menjelaskan, apabila artis terjerat prostitusi maka disebutnya masih dugaan terlibat di bidang tersebut.
"Ya nanti ujungnya jadi saksi. Tetapi mengenai penggerebekkannya itu tak mungkin settingan, itu yang bertindak aparat. Kalau laporan kasus hukum itu bisa saja settingan, misalnya terkait artis saling bertengkar. Aparatnya sendiri enggak tahu kalau artisnya lagi sandiwara," beber Nanda Persada.
Nanda menyatakan, jika sosok yang terjerat prostitusi artis tak bisa dihukum maka akan menjadi strategi baru untuk mencari popularitas.
Bahkan, terdapat artis yang meminta berbagai settingan termasuk menjadi korban prostitusi.