Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, CILINCING - Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah meninggal dunia pada Rabu (16/9/2020) siang.
Saefullah diketahui meninggal dunia di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto, Jakarta Pusat, setelah sempat sempat dirawat karena terinfeksi Covid-19.
Dari rumah sakit, jenazah Saefullah sempat dibawa ke Balai Kota DKI Jakarta untuk kegiatan penghormatan terakhir terhadap almarhum oleh para pejabat serta pegawai Pemprov DKI Jakarta.
Setelahnya, jenazah Saefullah dibawa ke rumah duka di Jalan Sungai Kendal, RT 03/RW 08 Kelurahan Rorotan, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara.
Pantauan TribunJakarta.com, dua mobil ambulans tiba di rumah duka secara bergiliran.
Ambulans pertama yang membawa anggota keluarga inti tiba pukul 15.53 WIB, disusul ambulans yang membawa jenazah Saefullah tiba pada pukul 15.57 WIB.
Kedua ambulans itu langsung masuk ke halaman Masjid Jami Al Khairiyah yang berada di samping rumah Saefullah.
Para pelayat yang sejak siang tadi sudah meramaikan lokasi langsung bersiap melakukan salat berjamaah di depan ambulans pembawa jenazah Saefullah.
Salat berjamaah pun digelar di halaman masjid dengan tetap menerapkan protokol kesehatan seperti kewajiban memakai masker serta menjaga jarak bagi para pelayat.
Selepas salat jenazah, sekitar pukul 16.08 WIB, prosesi pemakaman jenazah Saefullah pun dimulai.
Petugas kesehatan yang menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap memindahkan ambulans dari halaman masjid menuju ke pemakaman keluarga di seberang masjid tersebut.
Kemudian, petugas kesehatan pun mengeluarkan peti mati berwarna putih yang membawa jenazah Saefullah dari dalam ambulans tersebut.
Jenazah Saefullah lantas diturunkan ke liang makam secara perlahan oleh para petugas ber-APD lengkap itu.
Terpantau posesi pemakaman jenazah Saefullah masih terus berlangsung hingga pukul 16.30 WIB.
Pegawai Pemprov DKI Jakarta, kerabat, serta tetangga Saefullah tampak memenuhi Jalan Sungai Kendal tepatnya di kediaman almarhum.
Isak tangis serta lantunan ayat-ayat suci tak henti-hentinya mengiringi Saefullah ke peristirahatan terakhirnya.
Diberitakan sebelumnya, Sekda Saefullah meninggal dunia di Rumah Sakit Pusat Angkatan Daerah (RSPAD) Gatot Subroto sekira pukul 12.55 WIB.
Kabar ini meninggalnya Sekda Saefullah ini pun dibenarkan oleh Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Chaidir saat dikonfirmasi.
"Iya benar (Sekda Saefullah meninggal," ucapnya, Rabu (15/9/2020).
• Polisi Tangkap Begal Bercelurit yang Menyasar Warung Kelontong di Depok
• Jenazah Sekda DKI Saefullah akan Dimakamkan di Pemakaman Keluarga
Seperti diketahui, kondisi Saefullah terus memburuk setelah dikabarkan terpapar Covid-19.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sendiri sempat mengirimkan pesan singkat pada jajarannya untuk meminta doa bagi kesembuhan mantan Wali Kota Jakarta Pusat ini.
"Saya ingin mengajak pada seluruh jajaran Pemprov DKI untuk mendoakan warga Jakarta yang saat ini sedang dirawat di rumah sakit, khususnya yang terpapar Covid-19," tulis Anies dalam pesannya itu.
"Lebih khusus lagi, saya mengajak pada semua pada semua, pada seluruh jajaran dan keluarga untuk meluangkan waktu, benar-benar luangkan waktu bersama keluarga untuk mendoakan saudara kita, mendoakan Pak Sesa, Bapak Saeefullah yang saat ini sedang dalam perawatan intensif melawan Covid-19," sambungnya.
Dalam pesannya itu, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini tak menjelaskan secara rinci kondisi Sekda Saefullah.
Namun, Anies menyebut, Saefullah kini membutuhkan perawatan yang ekstra setelah kondisi memburuk akibat terpapar penyakit yang disebabkan virus corona (SAR-CoV-2) ini.
"Pak Sekda sedang mengalami cobaan yang tidak sederhana. Mari kita doakan agar beliau diberikan kekuatan dalam menjalani proses perawatan yang penuh tantangan ini," ujarnya.
Ia pun berharap, koleganya itu dapat segera pulih dan bekerja kembali seperti sedia kala.
"Mari kita doakan agar beliau diberikan kekuatan dalam menjalani proses perawatan yang penuh tangtangan ini. Semogga Allah mudahkan, Allah cepatkan penyembuhannya, Allah angkat penyakitnya, disegerakan pulihnya dan pak sekda segera bisa berkumpul dengan keluarga dan dengan kita semua," tuturnya.