TRIBUNJAKARTA.COM - Dalam acara bertajuk "Apple Event 2020" yang digelar pada 15 September 2020, Apple disebut memperkenalkan sejumlah produk baru.
Namun, iPhone 12 yang ditunggu-tunggu publik kabarnya tidak akan muncul dalam acara ini.
Diketahui Apple selalu mengumumkan iPhone baru setiap September sejak 2012 meski iPhone 4s diumumkan pada Oktober 2011.
Artinya Apple gagal rilis produk iPhone untuk kali pertama sejak 2012.
Acara tersebut akan disiarkan online pada pukul 10.00 waktu Amerika Serikat, atau 16 September pukul 00.00 WIB.
Menurut laporan Bloomberg, kemungkinan Apple hanya akan mengumumkan produk yang terkait iPad dan Apple Watch, dan belum akan mengumumkan iPhone 12.
Hal itu diketahui dari undangan yang diberikan khusus kepada media dengan judul "Time Flies".
Itu artinya, kemungkinan besar Apple akan memperkenalkan Apple Watch Series 6.
Fitur baru yang konon akan hadir di Apple Watch Series 6 adalah pendeteksi tingkat oksigen dalam darah (SpO2).
Kemampuan pemantau kesehatan di arloji pintar itu juga disebut akan mendapat sejumlah peningkatan, seperti salah satunya elektrokardiogram (EKG).
Fitur ini sudah ada di Apple Watch 4 dan 5 dengan tingkat detak jantung yang terbatas di angka 100-120 per detik.
Di pembaruan EKG, batasan itu kabarnya akan dihapus.
Untuk desainnya tidak akan banyak berubah dari generasi sebelumnya.
Selain itu, beberapa waktu belakangan Apple juga mengajukan paten untuk desain smartwatch dengan sensor sidik jari di dalam layar.
Ada kemungkinan fitur ini hadir di Apple Watch Series 6.
Rumor lain juga mengatakan arloji pintar ini akan memiliki sensor untuk melihat suhu tubuh.
Dalam acara tersebut, kemungkinan Apple juga akan mengumumkan iPad Air terbaru yang rumornya adalah iPad Air 4.
iPad Air konon akan mengusung desain edge-to-edge display dan memiliki fitur Touch ID di tombol power.
Selain itu, iPad Air terbaru kabarnya akan memiliki konektor USB type C, bukan Lightning, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Tech Radar, Minggu (13/9/2020).
iPad Air 4 konon akan pilihan antara iPad dan iPad Pro, dengan perkiraan harga sekitar 329 dollar AS (Rp 4,8 juta).
Perangkat terakhir yang disinyalir akan diperkenalkan 15 September mendatang adalah Airtags.
AirTags adalah sebuah perangkat kecil yang bisa dipasangkan di beragam benda sebagai penanda.
Fungsinya, AirTags dapat melacak berbagai benda yang telah diidentifikasi, seperti sepeda, sepatu, hingga mobil.
Airtags dapat menjadi sensor pelacak yang bisa dipasangkan di tas, kunci, ponsel ataupun barang apapun yang kemungkinan mudah hilang.
Sudah diprediksi menyalahi tradisi tahunan
Peluncuran iPhone terbaru ( iPhone 12) tahun ini akan berbeda dari sebelum-sebelumnya.
Apple memiliki tradisi merilis iPhone baru pada September setiap tahunnya, namun tradisi ini nampaknya akan berubah.
Pasalnya, Apple secara resmi mengumumkan bahwa peluncuran iPhone 12 tahun ini akan terlambat.
Hal itu disampaikan langsung oleh CFO Apple, Luca Maestri saat pidato laporan keuangan Apple kuartal II-2020.
"Seperti yang Anda tahu, tahun lalu kami mulai menjual iPhone pada akhir September. Tahun ini kami memprediksi bahwa pasokan (iPhone 12) akan terlambat beberapa minggu," kata Luca.
Sebagai patokan, tahun lalu Apple meluncurkan iPhone 11 dan iPhone 11 Pro pada 20 September 2019.
Pembocor ulung Jon Prosser mengatakan bahwa Apple baru akan merilis iPhone 12 pada Oktober mendatang.
Rumor lain yang beredar juga mengatakan, Apple akan merilis lini iPhone 12 secara bertahap.
Mulai dari dua perangkat lebih dahulu, diikuti dua perangkat lain berikutnya.
iPhone 12 sendiri dirumorkan akan memiliki empat model.
Adapun keempat model tersebut terdiri dari iPhone 12 dengan ukuran layar 5,4 inci dan 6,1 inci, iPhone 12 Pro berukuran layar 6,1 inci, serta iPhone Pro Max berukuran layar 6,7 inci.
Dua produk yang diprediksi akan meluncur lebih dahulu adalah iPhone 12 dan iPhone 12 Pro, tak diketahui varian ukuran layarnya.
Sedangkan dua model lainnya disebut meluncur beberapa minggu setelahnya.
Rumor terkait keterlambatan iPhone 12 sebenarnya sudah terendus sejak jauh-jauh hari.
Dirangkum KompasTekno dari Mashable, Selasa (4/8/2020), pabrik manufaktur iPhone di China sempat menunda aktivitasnya pada April lalu, akibat pandemi Covid-19.
Penghentian operasi beberapa minggu ini kemungkinan besar menjadi penyebab, peluncuran iPhone 12 molor hingga Oktober.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Peluncuran iPhone 12 "Menyalahi" Tradisi Tahunan Apple?"
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "3 Produk Baru Apple yang Diprediksi Hadir 15 September"