"Asal negara kayaknya enggak berpengaruh sih. Beasiswa internasional biasanya memang ada 'kuota' dari masing-masing negara. Di Chevening, Indonesia masuk 5 besar negara penerima beasiswa terbanyak. Tapi di atas itu, saya kira karena potensi individunya juga besar, terlepas dari asal negaranya," kata dia.
Jadi, jangan pernah takut untuk mencoba mendaftar jika memang mengingikan mendapatkan kesempatan mengenyam pendidikan tinggi dengan biaya beasiswa.
Rio menegaskan, jika tidak pernah mendaftar maka kita tidak akan pernah tahu apakah bisa berhasil atau gagal.
"Dari pengalaman saya, yang penting itu mau mencoba daftar dan berani gagal dulu. Banyak yang ingin beasiswa tapi enggak pernah benar-benar mendaftar, kalau gitu gimana kita tahu bisa dapet beasiswa atau enggak?" ujarnya.
Jika gagal dan merasa lelah atau putus asa, Rio menyebutnya sebagai hal yang wajar dalam suatu perjuangan.
Namun, dari kegagalan itu kita harus terus belajar apa yang sebenarnya membuat kita gagal.
"Perlu resiliensi untuk apply terus-menerus sambil belajar dari aplikasi yang ditolak. Saya beruntung ada di lingkarang pertemanan yang saling dukung untuk beasiswa dan bisa latihan bareng," ungkap Rio.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pendaftaran Chevening Dibuka, Simak Tips dari Penerima Beasiswa!", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/tren/read/2020/09/14/190500365/pendaftaran-chevening-dibuka-simak-tips-dari-penerima-beasiswa-?page=all