"Kalau keterangan dari nakhoda dan awak kapal itu sudah satu minggu (jenazah di dalam cold storage kapal)," kata Morry di Dermaga Marina Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Kamis malam.
Jenazah mereka kini sudah dibawa ke RS Polri Kramat Jati guna dilakukan visum et repertum.
"Kelima jenazah kita bawa ke RS Polri Kramat Jati untuk kepentingan autopsi," ucap Morry.
Adapun peristiwa penemuan ini terjadi pada pukul 14.15 WIB.
Penemuan mayat itu terjadi saat petugas tengah menggelar Operasi Yustisi di perairan Kepulauan Seribu.
Jasad 5 ABK Disimpan dalam Freezer
Lima jenazah ABK ditemukan dalam kapal penangkap ikan KM Starindo Jaya Maju VI, Kamis (17/9/2020), di perairan Pulau Pari, Kabupaten Kepulauan Seribu.
Saat ditemukan petugas kepolisian, kelima jenazah itu berada di dalam ruangan pendingin pada kapal ikan tersebut.
"Ada lima ABK yang meninggal dan nakhoda menyimpannya di dalam cold storage," kata Morry di Dermaga Marina Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Kamis (17/9/2020) malam.
Penemuan mayat itu terjadi saat petugas tengah menggelar Operasi Yustisi di perairan Kepulauan Seribu.
Di sela-sela patroli, polisi memberhentikan KM Starindo Jaya Maju VI yang terlihat mengangkut cukup banyak awak.
"Pada saat kami menggelar patroli kami menemukan kapal yang mengangkut awak yang cukup banyak jumlahnya," ucap Morry.
Polisi kemudian menaiki kapal tersebut dan melakukan pemeriksaan. Ternyata, dalam ruang pendingin di dalam kapal tersebut didapati ada lima jenazah ABK.
"Dari situ baru kita ketahui bahwasannya ada ABK kapal tersebut yang meninggal dan nakhoda menyimpan jenazahnya itu di dalam cold storage," jelas Morry.
• BREAKING NEWS Polisi Temukan Kapal Ikan Angkut 5 Jasad Manusia di Perairan Kepulauan Seribu
• Bertambah 1.014 Pasien, Covid-19 di DKI Hampir Tembus 60.000 Kasus
Setelah penemuan ini, kapal beserta nakhoda dan puluhan awak kapal diamankan ke Dermaga Marina Ancol.