Kapal Ikan Simpan 5 Mayat ABK

Lima ABK Tewas Usai Tenggak Miras Oplosan Berniat Cari Hiburan Sambil Karaokean di Atas Kapal

Penulis: Gerald Leonardo Agustino
Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kasat Reskrim Polres Kepulauan Seribu AKP Fahmi Amarullah saat memberikan keterangan di Kantor Perwakilan Polres Kepulauan Seribu, Pademangan, Jakarta Utara, Senin (21/9/2020).

Kematian kelima ABK secara runut ini berdasarkan keterangan enam saksi yang telah diperiksa kepolisian.

Keterangan mereka kemudian dicocokkan dengan hasil visum, yang ternyata berkesinambungan.

"Hasil visum dari RS Polri Kramat Jati, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Dan kedua, tes penyaring alkohol positif. Ketiga, isi lambung korban kosong," jelas Morry.

"Kesimpulan penyebab kematian diakibatkan karena alkohol yang seharusnya tidak berada di dalam tubuh," tutup dia.

Diberitakan sebelumnya, Kapal ikan KM Starindo Jaya Maju VI ditemukan tengah mengangkut lima jenazah ABK di perairan Pulau Pari, Kabupaten Kepulauan Seribu, Kamis (17/9/2020).

Penemuan kapal pengangkut jasad manusia ini terjadi saat aparat Polres Kepulauan Seribu tengah menggelar Operasi Yustisi serta patroli rutin.

Polisi mendapati lima jenazah ABK tersebut disimpan di dalam ruangan pendingin.

Kelima ABK tersebut ternyata sudah meninggal hampir dua pekan. Keterangan nakhoda dan awak kapal lainnya, kelima jenazah tersebut sengaja diawetkan agar tidak membusuk untuk dikembalikan ke keluarga mereka.

Berita Terkini