Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma
TRIBUNJAKARTA.COM, PANCORAN MAS – Perkembangan kasus Covid-19 di Kota Depok, Jawa Barat, terus melonjak setiap harinya.
Imbas dari pelonjakan ini, sejumlah persoalan baru pun mulai bermunculan. Seperti diantaranya ketersediaan ruang perawatan di rumah sakit rujukan Covid-19, hingga keterbatasan tenaga kesehatan.
Melansir data dari ccc-19.depok.go.id pada Senin (21/9/2020), saat ini jumlah terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Depok telah mencapai 3.337 orang.
Dari 3.337 orang yang terkonfirmasi positif ini, 2.366 diantaranya dinyatakan berhasil sembuh, 112 lainnya meninggal dunia, dan 859 sisanya masih menjalani perawatan.
Kemudian dari kategori pasien dalam pengawasan (PDP), saat ini jumlahnya di Kota Depok telah mencapai 2.019 orang.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 1.810 orang dinyatakan telah selesai pengawasan, dan 209 lainnya masih dalam pengawasan.
• Pegawai Pemkot Tangsel 75% WFH, Bakal Kena Sanksi Bila Keluyuran
• Kunjungan Pihak Luar Jadi Penyebab Munculnya Klaster Pabrik Epson Cikarang
Terakhir dari kategori orang dalam pemantauan, saat ini di Kota Depok jumlahnya telah mencapai 5.088 dengan rincian 4.757 diantaranya selesai pemantauan, dan 331 lainnya masih dalam pemantauan.
Sekedar informasi, saat ini Kota Depok sendiri masih berstatus zona resiko tinggi alias zona merah, bersama tiga daerah lainnya di Jawa Barat, yakni Kabupaten Bekasi, Kota Bogor, dan Kota Cimahi.