Dihujat Usai Bela Gibran di Pilkada Solo, Fahri Hamzah: Tak Ada yang Pasti Kecuali Perubahan

Penulis: Kurniawati Hasjanah
Editor: Erik Sinaga
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Fahri Hamzah

TRIBUNJAKARTA.COM - Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah akhirnya buka suara terkait dukungan yang diberikan kepada Gibran Rakabuming di Pilkada Solo.

Dukungan yang diberikan Fahri Hamzah itu justru membuat dirinya mendapatkan berbagai nyinyiran dari pengguna media sosial.

Pasalnya, Fahri Hamzah sebelumnya begitu terkenal kerap mengkritik Jokowi.

TONTON JUGA:

Dilansir TribunJakarta dari program acara Indonesia Lawyers Club (ILC) pada Rabu (13/9), Fahri memberikan penjelasannya mengapa ia berubah sikap untuk mendukung Gibran Rakabuming, putra Jokowi di Pilkada Solo.

Daftar 5 Bank Pemberi Bunga Deposito Tertinggi, Yuk Cari Tahu!

Hal tersebut bermula ketika Karni Ilyas mempertanyakan sikapnya.

"Dulu Anda diagung-agungkan para netizen tetapi sekarang Anda mendapatkan kritikan. Pertanyaannya ini Anda yang berubah atau netizen yang berubah?" ujar Karni Ilyas.

FOLLOW JUGA:

"Iya semua orang bisa berubah, tak ada yang pasti kecuali perubahan itu sendiri," tegas Fahri Hamzah.

Mantan wakil ketua DPR RI ini menyatakan, posisi dirinya saat ini berbeda karena telah memiliki partai politik dan mempunyai struktur 100 persen di Partai Gelora.

Ajakan Teman Wanita Berujung Mahasiswi Diperkosa Bergilir, Korban Diduga Sempat Dibuat Mabuk

"Mereka punya dinamika yang gak bisa saya kendalikan sepenuhnya karena itu dinamika rakyat. Yang sebenarnya fair terjadi di semua tingkatan. Rakyat memilih siapa yang mau dipilih, terkadang mereka juga memilih kotak kosong," beber Fahri Hamzah.

GIBRAN (Kompas.com)

Fahri menjelaskan, mendukung Gibran Rakabuming merupakan salah satu dinamika rakyat.

"Saya kira kita semua berubah. Partai Gelora membangun kolaborasi di tingkat bawah, di Sumbawa saya membangun kolaborasi kader partai yang mengusung Nur Salam," ujar Fahri Hamzah.

Tak Cuma Jengkol, Irwansyah Ungkap Ngidam Zaskia Sungkar yang Paling Berat Diwujudkan: Bismillah

Bakal calon wali kota Gibran Rakabuming Raka dan para pengurus struktural DPC PDI-P Solo di Kantor DPC PDI-P Solo, Jawa Tengah, Jumat (17/7/2020) (KOMPAS.com/LABIB ZAMANI)

Lebih lanjut, Fahri Hamzah saat ini mengkhawatirkan krisis legitimasi kekuasaan di tingkat pusat maupun daerah.

"Kalau kita punya legitimasi kita masih bisa menghadapi krisis ekonomi dan sebagainya. Tetapi sekali kita kehilangan legitimasi itu berbahaya. Krisis ini bisa sebabkan legitimasi di pemerintah pusat," imbuh Fahri Hamzah.

Lihat Anak Lahir Sempurna Usai Bayi Kembar Meninggal, Ammar Zoni Terharu: Luar Biasa Baiknya Allah!

Fahri menilai, saat ini Jokowi harus mengumumkan kondisi yang dihadapi merupakan masalah spesial karena tak pernah dihadapi sebelumnya.

Halaman
1234

Berita Terkini