Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, CILINCING - Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Utara mempersiapkan lokasi pemakaman jenazah khusus Covid-19 di TPU Rorotan, Kelurahan Rorotan, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara.
Persiapan penyediaan makam ini diperkirakan selesai dalam waktu 100 hari ke depan.
Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Utara Putut Widya Martata mengatakan, pembuatan pemakaman ini dilakukan untuk menambahkan daya tampung jenazah khusus Covid-19.
"Daya tampung makam khusus Covid-19 Pemerintah Provinsi DKI Jakarta semakin penuh. Untuk itu kami mencoba membuat lokasi baru untuk mengantisipasi kekurangan tersebut," kata Putut dalam keterangan tertulisnya, Senin (28/9/2020).
Menurut Putut, Sudin Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Utara sedang melakukan persiapan awal dengan menguruk lahan seluas 2 hektar dari total luas lahan 26 hektar.
• Pemprov DKI Siapkan Tanah 2 Hektar di TPU Rorotan Sebagai Lokasi Pemakaman Khusus Covid-19
• Gerebek Lumpur di Saluran Penghubung Rorotan, Pasukan Oranye Bersihkan 60 Kubik Eceng Gondok
• Rumah Duka Sekda Saefullah di Rorotan Jakarta Utara Mulai Ramai Dikunjungi Pelayat
Pengurukan itu dilakukan sejak pertengahan September 2020 lalu.
"Luas total lahan 26 hektar. Kami sedang melakukan pengurukan seluas 2 hektar, dan ini adalah pembuatan makam tahap pertama," ucap Putut.
"Ini akan memakan waktu 100 hari," imbuh dia.
Putut menambahkan, pengurukan akan dilakukan seiring dengan perataan lahan.
Selesai pembuatan makam, diperkirakan nantinya sekitar 5.000 jenazah Covid-19 bisa dimakamkan di lokasi tersebut.
"Dari luasan tersebut diperkirakan dapat menampung 5.000 petak makam," kata Putut.
Diberitakan sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta tengah menyiapkan lahan seluas dua hektar di TPU Rorotan, Jakarta Utara sebagai lokasi baru pemakaman khusus Covid-19.
Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho mengatakan, proses pematangan lahan tersebut telah dilakukan sejak 17 September mendatang.
"Dengan luas lahan dua hektar ini diperkirakan bisa 6.000 petak makam," ucapnya saat dikonfirmasi, Senin (28/9/2020).
Anak buah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ini menyebut, kini proses pengerjaannya baru mencapai empat persen.
"Sekarang lagi proses fill atau pengerukkan dan pembuatan akses jalan masuk menuju lahan pemakaman," kata dia.
Proses pematangan lahan khusus Covid-19 di TPU Rorotan ini pun diperkirakan rampung pada akhir tahun 2020 ini.
"Rencana pematangan lahan di TPU sampai dengan Desember 2020," ujarnya.
Untuk mempercepat proses pengerjaan, Dinas Bina Marga DKI menerjunkan sejumlah alat berat, seperti tiga unit ekskavator, dua unit dozer, satu mesin giking, dan 10 unit dump truk.
Alat berat itu diterjunkan guna meratakan tanah pemakaman sehingga memudahkan proses penggalian untuk penguburan jenazah.
Selain menyiapkan lahan seluas dua hektar di TPU Rorotan, Dinas Bina Marga juga kini tengah mengerjakan perluasan lahan pemakaman khusus Covid-19 di TPU Pondok Ranggon.
Tak main-main, perluasan yang dilakukan di TPU tersebut mencapai 13.291 meter persegi atau 14 hektar.
Puluhan hektar tanah itu disiapkan Pemprov DKI untuk mengantisipasi lahan pemakaman khusus Covid-19 yang diperkirakan habis Oktober mendatang.
Data terakhir yang diperoleh oleh Pemprov, jumlah pemakaman menggunakan protap Covid-19 di DKI hingga September ini telah mencapai 6.248.
Adapun, jumlah pemakaman menggunakan protap Covid-19 paling banyak terjadi pada September ini dengan jumlah 1.372 jenazah.
Dari jumlah itu, ada 786 jenazah dimakamkan di TPU Pondok Ranggon dan 410 lainnya di TPU Tegal Alur.
Kemudian, 11 jenazah di TPU lainnya di DKI Jakarta, 43 di tanah wakaf, 50 di TPU luar Jakarta, serta 72 jenazah dikremasi.
Berikut rincian pemakaman dengan protap Covid-19 setiap bulannya:
1). Maret 355 jenazah
2). April 1.241 jenazah
3). Mei 892 jenazah
4). Juni 575 jenazah
5). Juli 630 jenazah
6). Agustus 1.183 jenazah
7). September 1.372 jenazah.