Baim Bocah Asal Bekasi Meninggal Dunia

Jeritan Hati Ibunda Baim: Ya Allah Dia Ninggalin Orangtua Secara Perlahan

Penulis: Kurniawati Hasjanah
Editor: Siti Nawiroh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Muhammad Ibrahim Wafiq (10) alias Baim, bocah yang viral melantukan ayat suci Al Quran telah tiada.

TRIBUNJAKARTA.COM - Muhammad Ibrahim Wafiq (10) alias Baim, bocah yang viral mengingau seraya melantukan ayat suci Al Quran telah tiada.

Baim menghembuskan nafas terakhirnya di RSPAD Gatot Subroto, pada pukul 02.30 WIB, Rabu dini hari (30/9/2020).

Jenazah Muhammad Ibrahim Wafiq lalu dibawa ke rumah duka, di Jalan Raya Seroja, Kelurahan Harapan Jaya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi.

Kini Muhammad Ibrahim Wafiq telah dimakamkan di dekat kediamannya.

TONTON JUGA:

Ibunda Baim, Ika Meinawati (35) menuturkan, Baim mengidap tumor ganas bernama tumor wilms dan tumor PNET .

Penyakit ini baru diketahui setelah hasil diagnosa dokter selama perawatan intensif di RSPAD Gatot Subroto.

Detik-detik 3 Pejabat Aceh Tenggara Ditangkap Pesta Narkoba dengan Wanita, Ada yang Positif Covid-19

"Hasil diagnosa tumor wilsm atau tumor ginjal, lalu setelah beberapa kemoterapi ada benjolan lagi di bagian perut hasil lab-nya mengatakan di tumor PNET," kata Ika.

Tumor yang diderita Baim baru benar-benar ketahuan sejak Mei 2020 lalu.

FOLLOW JUGA:

Ika mengaku, baru mengetahuinya ketika ia mencoba memandikan Baim ketika mengalami sakit cacar.

"Ketahuannya waktu itu dia abis cacar, saya mandiin dia terus saya lihat perutnya besar sebelah di bagian kiri," ungkap Ika.

Untuk diketahui, sosok Baim menjadi viral setelah adanya video yang memperlihatkan dirinya melantunkan ayat suci Al-Quran meski dalam perawatan di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta.

Cita-cita Hafidz 30 Juz, Bocah Lantunkan Ayat Al Quran Meski Tengah Kritis Beri Pesan Menyayat Hati

Bukan tanpa sadar, Baim begitu bocah ini kerap disapa, melakukannya dengan mata terpejam alias mengingau.

Momen yang tak biasa itupun viral di media sosial usai pemilik akun Facebook Neng Ayu Yasmin mengunggahnya di jejaring media online.

Suasana haru di pemakaman Muhammad Ibrahim Wafiq (10) alias Baim di makam keluarga dekat rumah duka di Jalan Raya Seroja, Harapan Jaya Bekasi Utara, Kota Bekasi, Rabu (30/9/2020). Saat terbaring di ranjang RSPAD Gatot Soebroto, Baim mengigau sambil melantunkan ayat suci Al-Quran. (TRIBUNJAKARTA.COM/Yusuf Bachtiar)

Dengan kondisi infus dan selang yang menempel di hidung dan tubuhnya, mulut bocah itu tetap lantang melantunkan ayat-ayat Al-Quran dengan mata terpejam.

Dari situ, Ika langsung mengantarkan Baim ke Rumah Sakit Awal Bros Bekasi untuk dilakukan CT Scan.

Hasilnya, Baim didiagnosa menderita tumor yang kondisinya cukup parah yakni, stadium tiga.

"Hasil CT scan dia ada tumor wilms, di benjolan sebelah kiri perutnya itu, kata dokter tumornya sudah stadium tiga," ungkap Ika Meinawati.

Cut Meyriska Ceritakan Pengalaman Pertama Urus Bayi, Tak Sangka Roger Danuarta Rela Bangun Malam

Baim Tak Pernah Mengeluh

Selama ini, Baim tidak pernah cerita ke orangtuanya terkait benjolan yang ada pada perutnya.

Sosok Baim memang dikenal pendiam dan tidak pernah mengeluh walaupun sedang dalam keadaan sakit.

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi saat menjenguk Baim di RSPAD Gatot Subroto Jakarta, Kamis, (24/9/2020) kemarin. (ISTIMEWA/Dokumentasi Pemkot Bekasi)

"Enggak, anaknya enggak pernah mengeluh, diam aja dia, merasakan sakit juga enggak pernah selama ini, baru ketahuan pas bulan Mei itu aja," ucap Ika Meinawati.

Tumor yang berkembang di tubuh Baim diduga sudah ada sejak lama, bocah berusia 10 tahun ini berusaha melawan hingga kondisi fisiknya melamah.

Kisah Suyatmi, Suami Ditahan Karena Dianggap PKI, Dipandang Sebelah Mata & Berjuang Hidupi Anak

"Kalau untuk tumor itu bawaan dari bayi. Di usia 2-3 tahun. Paling waktu itu hanya sebesar menir. Belum terdeteksi karena kecil, kan dengan pertumbuhan, badannya membesar, tumornya juga ikut membesar," tambahnya.

Tanda-tanda penurunan kondisi fisik Baim terlihat dari nafsu makamnya yang menurun, lemas dan sering merasa mual.

"Akhir Mei bulan puasa sudah keliatan nggak nafsu makam badannya lebih kurus dari biasanya, lemes terus sering mual," kata Ika.

FOLLOW JUGA:

Sempat Berharap Anak Sembuh

Ika Meinawati mengaku, sempat berharap sang putra dapat melawan penyakitnya usai melihat perkembangan selama masa perawatan.

"Tanda-tanda vitalnya masih normal, saya masih berharap kemungkinan sembuhnya masih besar," kata Ika saat dijumpai di rumah duka.

Terlebih lanjut dia, hasil laboratorium tim dokter yang menangani Baim menyatakan bocah berusia 10 tahun itu masih mendukung untuk dilakukan kemoterapi lanjutan.

"Jadi berharap besar banget Baim bisa melawan penyakitnya, cuma ternyata Allah berkehendak lain," ungkap Ika.

4 Hari Tidur Sebelum Meninggal

Ika Meinawati menuturkan, Baim sempat tertidur pulas selama kurang lebih empat hari sebelum meninggal dunia.

"Jadi kalau menurut dokter tidurnya terlalu dalam, kaya koma gitu kalau bahasa medisnya, tapi organ vitalnya masih normal," tutur Ika.

Setelah kepergian Baim, Ika menafsirkan kondisi Baim tetidur panjang sebelum meninggal dunia adalah cara terbaik untuk pamit.

"Baim ini ya Allah, dia itu mau ninggalin orangtuanya itu secara perlahan, 4 hari dia tidur istilahnya mungkin mau membiasakan orantuanya tanpa dia," ucap Ika.

Beasiswa Riset Pemerintah Turki untuk Peneliti dan Dosen Dibuka, Berikut Link Pendaftarannya

Setelah empat hari tertidur, kondisi Baim tiba-tiba langsung memburuk dan dia dinyatakan meninggal dunia.

"Tiba-tiba setelah hasil lab yang ditunggu keluar kondisinya langsung drop, drop-nya mendadak dalam wakru dua jam dari setengah 12 malam sampai jam 2 lewat 10 (dini hari) sudah enggak ada," paparnya.

Detik-detik kritis Baim terlihat mulai dari pernafasan yang naik turun, jantung dan kesadarannya mulai menghilang.

FOLLOW JUGA:

Cita-cita jadi Hafidz

Baim rupanya mempunyai keinginan tulus untuk memberikan mahkota pada kedua orangtuanya.

Ia berniat untuk bercita-cita sebagai hafidz 30 juz.

Sejauh ini, Baim telah menguasai juz ke 30 dan sudah diwisuda sejak 2019 lalu.

"Untuk tahun kemarin Baim sudah hafal juz ke 30 dan sudah di wisuda, untuk tahun ini 2020 beliau masuk ke juzz 29-nya," ujar Abu Umar (27), guru mengaji Baim di Rumah Quran Az-Zahra kepada TribunJakarta.com.

Pendaftaran Beasiswa S2 Leiden University Dibuka, Ada Bantuan Kuliah 15 Ribu Euro, Ini Syaratnya

Kendati demikian, penyakit yang mulai dirasakan sejak Juni 2020 itu, membuat Baim terpaksa cuti mengaji.

Lebih lanjut, Abu Umar menjelaskan, bacaan Al-Quran yang dilantunkan Baim saat videonya menjadi viral di media sosial.

"Itu (bacaan di video yang viral) surah Al-Mulk, untuk hafalan dia itu sudah sampai Al-Haqqah tiga surah di juz 29," jelas Abu Umar. (tribunjakarta/kurniawati hasjanah/yusuf bachtiar)

Berita Terkini