Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina
TRIBUNJAKARTA.COM, TAMAN MINI - Jadi tempat isolasi mandiri, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) siapkan jalur khusus pasien Covid-19.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedah telah menetapkan Graha Wisata TMII sebagai satu diantara tempat isolasi mandiri pasien Covid-19.
Berbagai persiapan telah dilakukan sebelum kedatangan pasien nantinya.
Termasuk persiapan jalur masuk untuk pasien Covid-19, mengingat TMII merupakan tempat rekreasi.
"Ya kami ada jalur khusus untuk pasien Covid-19 yang akan isolasi mandiri. Untuk pasiennya, nanti masuk melalui pintu utama paling sebelah kiri," kata Ketua Gugus tugas protokol Covid-19 TMII, Diono saat di konfirmasi, Jumat (2/10/2020).
Nantinya akan disiapkan disinfektan pada sisi kiri pintu utama.
Kemudian pasien akan menuju posko TMII dan mengarah ke Graha Wisata TMII.
Sekiranya 48 kamar mampu menampung 102 pasien telah disiapkan di Graha Wisata TMII.
"Intinya TMII siap dan juga mendukung kegiatan isolasi yang berada di Graha Wisata TMII. Kami berharap pandemi ini segera berlalu dan semua kembali normal," jelasnya
Petunjuk arah
Pintu utama menjadi pintu khusus untuk kedatangan pasien Covid-19. Lalu dimanakah letaknya?.
Letak pintu utama tak jauh dari Masjid Agung At-Tin, Makasar, Jakarta Timur.
Bagi Anda yang datang dari arah Kramat Jati tinggal lurus saja menuju pintu utama.
Namun bagi Anda yang datang dari arah Pinang Ranti, segera ambil lajur kiri ketika sampai di depan Mal Tamini Square.
• Maling Sepeda Gunung di Pulogadung Babak Belur Diamuk Warga
• Kisah Teguh, Tangan Kirinya Diamputasi Akibat Kecelakaan Kerja: Pihak Perusahaan Belum Pernah Jenguk
• Berhasil Lalui Proses Isolasi, 61.444 Orang Sembuh Virus Covid-19 di DKI Jakarta
Usai melewati Padepokan Pencak Silat dan Masjid Agung At-Tin, maka Anda akan menemukan pintu utama.
Setelah masuk, Anda bisa menemukan Graha Wisata TMII di sisi kiri dan masuk setelah CFC, dekat Snow Bay WaterPark.
Patuhi 3M
Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), meminta masyarakat untuk konsisten menaati protokol kesehatan dengan memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air menggalir, serta menjaga jarak aman (3M).
Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kominfo, Widodo Muktiyo berharap, protokol kesehatan tersebut dijalankan sebagai budaya baru dalam kehidupan di masyarakat.
"Sama seperti memakai masker dan mencuci tangan, patuh jaga jarak harus kita jadikan gaya hidup baru. Ini menjadi tantangan buat kita semua, harus konsisten untuk tidak berkumpul atau berkerumun," ujar Widodo dalam keterangannya, Rabu (30/9/2020)
Widodo berharap, budaya menerapkan 3M tersebut bisa menekan angka penularan Covid-19. Menurut dia, Indonesia dikenal sebagai bangsa berbudaya yang gemar berkumpul, sehingga sosialisasi dan kampanye jaga jarak membutuhkan upaya lebih keras lagi.
Dia juga mengajak masyarakat semakin berperan dalam membantu pemerintah, untuk mendisiplinkan warga dalam menerapkan protokol kesehatan.
Catatan Redaksi: Bersama-kita lawan virus corona. Tribunnews.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.
Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).