Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta berhasil mengangkut 286 meter kubik sampah menumpuk di sejumlah pintu air.
Ratusan kubik sampah ini menumpuk di pintu air imbas dari hujan lebat yang melanda ibu kota pada Minggu (4/10/2020) malam.
Kepala Dinas LH DKI Jakarta Andono Warih mengatakan, ratusan meter kubik sampah itu diangkut dari tiga titik berbeda, yaitu Pintu Air Manggarai, Kanal Banjir Barat Season City, dan Kali Ciliwung dekat jembatan Kampung Melayu.
"Dari Pintu Air Manggarai kami berhasil mengangkut 219 meter kubik sampah, Season City 63 meter kubik, dan di Jembatan Kampung Melayu 4 meter kubik," ucapnya, Senin (5/10/2020).
"Jadi, totalnya ada 286 meter kubik sampah yang kami angkut pagi ini," sambungnya.
Guna mengangkut ratusan kubik sampah ini, sebanyak enam unit alat berat disiagakan di tiga titik itu.
"Alat berat ada 3 di Pintu Air Manggarai, 2 di Season City, dan satu di Jembatan Kampung Melayu," ujarnya.
Selain itu, puluhan petugas UPK Badan Air Dinas LH DKI Jakarta pun disiagakan di ketiga lokasi tersebut.
Rinciannya, sebanyak 50 orang petugas di Pintu Air Manggarai, 10 di Season City, dan 5 orang di Jembatan Kampung Melayu.
Diketahui, imbas hujan deras yang terjadi malam tadi, puluhan pemukiman masih terendam hingga pagi ini.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat, ada 92 RT yang masih terendam banjir hingga pukul 09.00 WIB tadi.
• RW 5 Kelurahan Cawang Kembali Tergenang Banjir
• Banjir Jakarta, BPBD DKI : Jalan Tergenang Terbanyak di Jakarta Selatan
• Petugas Pemadam Kebakaran Evakuasi Ular Sanca Sepanjang 4 Meter di Kemayoran Jakpus
Permukiman warga yang paling banyak terendam banjir berada di wilayah Jakarta Timur dengan jumlah 64 RT.
Kemudian, disusul Jakarta Selatan sebanyak 26 RT dan Jakarta Barat 2 RT.
"Ketinggian air cukup bervariasi ya, mulai 10 cm hingga lebih dari 150 cm," kata Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta Insaf.