Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas
TRIBUNJAKARTA.COM, SENAYAN - Aksi unjuk rasa terjadi di sejumlah wilayah untuk menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja yang baru disahkan oleh DPR.
Aksi demonstrasi itu bahkan diwarnai kericuhan.
Massa pendemo bentrok dengan pihak kepolisian.
Sementara itu, pantauan Wartawan TribunJakarta.com pada 19.04 WIB Rabu (7/10/2020), di sekitar area DPR, suasana justru jauh dari ingar bingar unjuk rasa.
• Total 64 Pelajar yang Diamankan Polisi Hendak Demo di Gedung DPR, Sebagian Berangkat dari Bekasi
Lalu lintas Jalan Gatot Subroto arah Slipi terpantau lancar.
Meski sepi dan bisa dilalui kendaraan, terlihat pihak aparat tetap berjaga sebagai upaya antisipasi datangnya massa.
Di kolong Jembatan Senayan, sejumlah motor TNI dan Polri terparkir.
Terlihat juga sejumlah anggota TNI dan Polisi yang berjaga di sana.
Tak jauh dari kolong Jembatan Senayan arah DPR, tampak sejumlah mobil anti huru hara berada di tepi jalan raya.
Mobil anti huru hara ini juga terlihat di depan Gedung Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI arah Jalan Palmerah Timur.
Gulungan pagar kawat berduri juga disiapkan di atas trotoar untuk nantinya disiapkan memblokade jalan raya.
Sementara di depan pintu gerbang utama DPR RI yang tertutup, hanya terlihat beberapa anggota polisi lalu lintas.