Demo Tolak UU Cipta Kerja

Tolak UU Cipta Kerja, Buruh di Bekasi Bakar Ban di Tengah Jalan Jenderal Ahmad Yani

Penulis: Yusuf Bachtiar
Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Buruh bakar ban di depan Pemkot Bekasi, Kamis (8/10/2020)

Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar

TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI SELATAN - Ribuan massa aksi buruh yang melakukan aksi unjuk rasa tolak UU Cipta Kerja mulai membakar ban di tengah Jalan Jenderal Ahmad Yani, depan Kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi, Kamis, (8/10/2020).

Aksi bakar ban ini dilakukan usai Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto turun untuk mencoba menenagkan massa.

Tri naik ke atas mobil komando aksi unjuk rasa buruh dan mengatakan, pihaknya akan tetap berupaya menyerap aspirasi rakyat Bekasi terutama kaum buruh.

"Solidaritas yang sudah terjalin selama ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan, bahwa kami selalu mendukung apa yang terbaik buat buruh dan warga Bekasi," kata Tri.

Usai Wakil Wali Kota Bekasi turun dari mobil komando, situasi massa akai belum mau meredah.

Mereka justu makin memanas dan melakukan aksi bakar ban di tengah jalan, aksi ini juga dibarengi dengan orasi menuntut agar aparat di Kota Bekasi memberikan dukungan nyata.

"Kita mau Pemkot Bekasi dan polisi mendukung perjuangan rakyat, perjuangan buruh yang kecewa dengan para wakil rakyat di DPR RI," ucap orator dari massa buruh.

Ribuan Mahasiswa Gunadarma Depok Bentuk Barikade Terobos Penjagaan Petugas Kepolisian

Ribuan Mahasiswa Gunadarma Depok Siap Ikut Aksi Tolak UU Cipta Kerja di Jakarta

Ribuan massa aksi buruh ini tetap ini tetap ingin menyampaikan aksi mereka di gedung DPR RI Jakarta.

Bahkan mereka mengancam jika tetap dihalang-halangi, buruh akan terus mamaksa melanjutkan perjalanan menuju Jakarta.

"Teman-teman kita mau tetap di sini apa ke Jakarta, kalau mau tetap di sini kita enggak bisa menyampaikan aspirasi ke DPR RI," tegas orator dari buruh massa.

Aksi massa buruh ini juga mengancam berencana menggunakan akses tol menuju Jakarta jika tetap dihalang-halangi.

Aksi massa buruh di sekitar kawasan Pemkot Bekasi ini juga membuat akses jalan tersendat seperti Jalan Jenderal Ahmad Yani, sekitar Flyover Summarecon dan Jalan Jenderal Sudirman. (*)

Berita Terkini