TOPIK
Demo Tolak UU Cipta Kerja
-
Ribuan buruh akan berunjuk rasa menolak Undang-Undang Cipta Kerja, Kamis (10/12/2020) siang.
-
Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, ditutup sementara lantaran ada demo buruh, pada pukul 14.00 WIB, Selasa (17/11/2020).
-
Polres Metro Jakarta Pusat mewajibkan massa buruh mengikuti rapid test Covid-19 sebelum berunjuk rasa, di dekat Istana Negara, Selasa (17/11/2020).
-
Sejumlah rute bus Transjakarta dipindahkan imbas demo buruh di dekat Istana Negara, Selasa (10/11/2020).
-
Unjuk rasa menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja akan kembali digelar hari ini, Senin (9/11/2020).
-
Kapolsek Metro Tanah Abang, Kompol Singgih Hermawan, menyebut 1.079 personel gabungan TNI-Polri siap mengawasi unjuk rasa tersebut.
-
Menurut Said Iqbal, aksi akan dimulai pada pukul 10.30 WIB dengan jumlah buruh yang turun sekitar 1.000 orang.
-
Polisi telah menangkap pelaku pembakaran halte Transjakarta saat demo menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja berujung kerusuhan pada 8 Oktober 2020.
-
10 pelajar yang membawa pistol mainan datang dari Bogor, Jawa Barat menumpangi truk yang mengarah ke Jakarta.
-
10 pelajar yang membawa pistol mainan sudah dipulangkan dan dijemput pihak Polres Bogor untuk dikembalikan ke orang tuanya masing-masing.
-
Polres Metro Jakarta Pusat memulangkan 10 pelajar yang membawa pistol mainan saat aksi menolak UU Cipta Kerja, Senin (2/11/2020) kemarin.
-
Dalam siaran pers KSPI, Selasa ini, Said menyatakan pihaknya menolak Undang-Undang tersebut sebab dinyatakan merugikan buruh.
-
Jika UU Cipta Kerja tak dicabut, maka dikhawatirkan masa depan anak-anak mereka terancam.
-
Sebab, bila UU Cipta Kerja tak juga dicabut, maka elemen buruh bakal terus melawan hingga melakukan aksi mogok kerja nasional.
-
Kepolisian berhasil mengamankan 10 pelajar saat aksi demo tolak UU Cipta Kerja, di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.
-
Said Iqbal dalam orasinya mengatakan, elemen buruh akan terus melakukan aksi hingga pemerintah mencabut UU Cipta Kerja
-
Sebanyak 12 kamera Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) dirusak saat demo menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja, Rabu (28/10/2020) lalu
-
Sebanyak 12 kamera Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) dirusak saat demo menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja, Rabu (28/10/2020) lalu.
-
Belasan pemuda yang sempat diamankan Polres Metro Jakarta Selatan karena hendak mengikuti demo tolak UU Cipta Kerja telah dipulangkan.
-
Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta mengangkut 1,7 ton sampah pascademo, pada Rabu (28/10/2020) kemarin.
-
Demo tolak UU Cipta Kerja yang berlangsung di sekitaran Monas, Gambir, Jakarta Pusat diwarnai provokasi oleh massa remaja.
-
Kasubbag Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Rita Oktavia mengatakan, 11 orang tersebut diamankan di kawasan Semanggi.
-
Massa remaja melakukan sejumlah provokasi dengan melemparkan botol mineral, membakar ban
-
Demo tolak UU Cipta Kerja oleh massa buruh dan mahasiswa selesai digelar di Jalan Medan Merdeka Barat, pukul 17.20 WIB, Rabu (28/10/2020).
-
Demo tolak UU Cipta Kerja yang berlangsung di sekitaran Monas, Gambir, Jakarta Pusat diwarnai provokasi oleh massa remaja.
-
Sebanyak 5.190 petugas gabungan TNI Polri dikerahkan untuk mengamankan demo tolak UU Cipta Kerja di sekitaran Monas, Gambir, Jakarta Pusat.
-
Menurut Ketua PUK SPSI LEM, Alek, para peserta mengenakan pakaian adat karena bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda
-
Pantauan Wartawan TribunJakarta.com pada pukul 13.34 WIB, massa Himpunan Mahasiswa Persatuan Islam (Hima Persis) mulai demo
-
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengimbau massa pedemo yang menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja tetap mematuhi protokol kesehatan.
-
Polda Metro Jaya mengerahkan belasan ribu personel gabungan untuk mengamankan demo menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja hari ini, Rabu (28/10/2020).