Demo Tolak UU Cipta Kerja

Buruh Demo Tolak UU Cipta Kerja, Kapolres Jakarta Pusat: Mereka Berhak Asal Tertib

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Heru Novianto, saat diwawancarai awak media, di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, pukul 11.50 WIB, Senin (12/10/2020).

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Massa buruh Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) berdemo tolak UU Cipta Kerja di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, pukul 11.50 WIB, Senin (12/10/2020).

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Heru Novianto, mengatakan para buruh KSBSI ini berjumlah sekira 500 orang.

"Dari laporan yang kami terima, buruh ini ada 500 orang yang berunjuk rasa hari ini," kata Heru, sapaannya, saat diwawancarai awak media, di lokasi.

Sementara, terdapat 450 personel kepolisian dari Polres Metro Jakarta Pusat.

"Ada 450 personel (dari Polres Metro Jakarta Pusat)," ucap Heru.

Sejauh ini, Heru mengatakan situasi di lokasi tampak kondusif.

"Sejauh ini kondusif. Mereka berhak menyampaikan pendapat, asal tertib," ujarnya.

Hingga berita ini dimuat, massa aksi KSBSI masih berunjuk rasa di lokasi.

Jalan MH Thamrin Menuju Harmoni Ditutup

Massa aksi buruh Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) berunjuk rasa di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, pukul 11.30 WIB, Senin (12/10/2020). (TribunJakarta.com/Muhammad Rizki Hidayat)

Massa aksi buruh Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) demo tolak UU Cipta Kerja di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, pukul 11.30 WIB, Senin (12/10/2020).

Mereka menyampaikan pendapat di hadapan para anggota polisi yang berdiri tegap.

Pantauan TribunJakarta.com di lokasi, Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Heru Novianto berada di lokasi.

Baca juga: Massa Buruh Demo UU Cipta Kerja di Hadapan Polisi, Jalan MH Thamrin Menuju Harmoni Ditutup

Baca juga: Cerita Dibalik Foto-foto Halte yang Kembali Beroperasi, Anies: Ratusan Orang Kerja Keras 24 Jam

"Kami berharap aksi ini damai tidak anarkis," kata Heru, saat diwawancarai, di lokasi.

Sejauh ini, massa aksi tersebut tampak kondusif.

Sementara itu, arus lalu lintas dari Jalan MH Thamrin menuju ke Harmoni, Jakarta Pusat, ditutup.

Sementara arah sebaliknya masih dapat dilintasi kendaraan roda dua dan empat.

Sejumlah mobil Barikade Polisi berada di lokasi.

"Kami imbau massa buruh ini untuk tertib," tutup Heru.

Berita Terkini