Pengisi materinya 100 persen guru-guru terpilih tingkat SD dan SMP se-Lamongan.
Dia berharap, aplikasi ini bisa menjadi role model pembelajaran di tengah pandemi Covid-19.
Karena, pemerintah daerah harus dituntut bisa mengatasi setiap masalah PJJ di wilayahnya masing-masing.
“Aplikasi Jago Apa bisa jadi contoh Dinas Pendidikan Pemda-pemda lainnya dalam mengatasi masalah PJJ,” ujarnya.