Kumpulan Doa

Intip Keistimewaan Hari Jumat, Yuk Perbanyak Amalan Ini di Hari Mustajab Berdoa

Editor: Kurniawati Hasjanah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi berdoa

TRIBUNJAKARTA.COM - Hari Jumat merupakan hari istimewa bagi umat Islam. Ada banyak keistimewaan pada hari Jumat.

Untuk itu, umat Islam dianjurkan mengerjakan amalan - amalan sunat sesuai tuntunan Rasulullah SAW.

Amalan - amalan itu bisa dikerjakan pada malam Jumat hingga siang hari Jumat.

Hari Jumat merupakan hari yang dimuliakan dalam Islam kerena terdapat keutamaan dan keistimewaan.

Berikut keutamaan hari Jumat dibanding hari lain yang dikutip Bangkapos.com dari sejumlah sumber:

1. Terdapat waktu mustajab untuk berdoa

Abu Hurairah berkata Rasulullah SAW bersabda:

"Sesungguhnya di hari Jum'at terdapat satu waktu yang mustajab bila seorang hamba muslim melaksanakan shalat dan memohon sesuatu kepada Allah pada waktu itu, niscaya Allah akan mengabulkannya.

Rasulullah SAW mengisyaratkan dengan tangannya menggambarkan sedikitnya waktu itu" (HR. Muttafaq Alaih)

Masjid Jamik, Kota Pangkalpinang mulai menerapkan protokol kesehatan Covid-19, Jumat (5/6/2020). Penerapan protokol kesehatan ini diterapkan mulai dari mewajibkan jamaah untuk menggunakan masker, memasang bilik disinfektan hingga pengecekan suhu tubuh saat akan masuk ke dalam Masjid. Tampak umat muslim sedang menjalankan ibadah shalat jumat berjamaah dengan berjarak. (BANGKA POS/RESHA JUHARI)

Seorang ulama' ternama, Ibnu Qayyim Al Jauziah mengatakan bahwa waktu yang mustajab itu ada versi.

Sebagaimana ditunjukan dalam banyak hadits yang shohih, pertama saat duduknya khatib sampai selesainya shalat.

Kedua, sesudah Ashar, dan ini adalah pendapat yang terkuat dari dua pendapat tadi" (Zaadul Ma’ad Jilid I/389-390).

2. Sedekah di hari Jumat lebih utama

Ibnu Qayyim menambahkan: "Sedekah pada hari itu dibandingkan dengan sedekah pada enam hari lainnya ibarat sadekah pada bulan Ramadhan dibandingkan dengan bulan-bulan lainnya."

3. Hari Jumat sebaik-baiknya hari

Dari Abu Hurairah RA dari Nabi Muhammad SAW beliau bersabda:

"Sebaik-baik hari yang matahari terbit padanya (hari cerah) adalah hari Jum’at, (karena) pada hari ini Adam diciptakan.

Hari ini pula Adam dimasukkan ke dalam surga dan dikeluarkan darinya, dan tidaklah akan datang hari kiamat kecuali pada hari Jum’at." (HR Muslim).

4. Hari diturunkannya ampunan

Salman Al Farisi berkata, Rasulullah SAW bersabda:

“Barang siapa yang mandi pada hari Jum'at, bersuci sesuai kemampuan, merapikan rambutnya, mengoleskan parfum, lalu berangkat ke masjid, dan masuk masjid tanpa melangkahi diantara dua orang untuk dilewatinya.

Kemudian shalat sesuai tuntunan dan diam tatkala imam berkhutbah, niscaya diampuni dosa-dosanya di antara dua Jum’at”.(HR. Bukhari).

5. Jalannya orang Shalat Jumat adalah pahala

Aus bin Aus berkata: Rasulullah SAW bersabda:

"Siapa yang mandi pada hari Jum’at, kemudian bersegera berangkat menuju masjid, dan menempati shof terdepan kemudian dia diam, maka setiap langkah yang dia ayunkan setara dengan pahala puasa dan shalat selama satu tahun, dan itu adalah hal yang mudah bagi Allah”. (HR. Ahmad dan Ashabus Sunan, dinyatakan shahih oleh Ibnu Khuzaimah).

6. Hari tatkala Allah SWT menampakkan diri pada hambanya yang beriman di surga

Sahabat Anas bin Malik ketika mengomentari ayat: - Dan Kami memiliki pertambahannya - (QS.50:35) mengatakan:

"Allah menampakkan diri pada mereka setiap hari Jum’at".

7. Hari besar Islam yang berulang setiap pekan

Ibnu Abbas berkata, Rasulullah SAW bersabda:

"Hari ini adalah hari besar yang Allah tetapkan bagi umat Islam, maka siapa yang hendak menghadiri shalat Jumat hendaklah mandi terlebih dahulu." (HR. Ibnu Majah).

8. Orang Islam yang wafat

Diriwayatkan oleh Ibnu Amru, bahwa Rasulullah SAW bersabda:

"Setiap muslim yang mati pada siang hari Jum’at atau malamnya, niscaya Allah akan menyelamatkannya dari fitnah kubur". (HR. Ahmad dan Tirmidzi).

Pada hari Jumat, umat Muslim dianjurkan memperbanyak berbagai amalan selain Shalat Jumat.

Kata Jumat berasal dari Bahasa Arab yakni Jumu'ah yang berarti berkumpul, karena semua umat Islam laki-laki akan menunaikan Shalat Jumat berjamaah.

Salah satu amalan yang sangat dianjurkan pada hari Jumat adalah memperbanyak doa meski berdoa tentu bisa kapan dan dimanapun.

Tapi kalau berdoa di waktu yang tepat tentu itu lebih baik.

Pada artikel berjudul “Doa Rasulullah SAW pada Jumat Pagi” dilansir nu.or.id, Nabi Muhammad SAW sendiri menganjurkan doa yang perlu dibaca di pagi hari Jumat.

Salah satu doa pagi yang dianjurkan untuk dibaca adalah doa berikut ini:

أَسْتَغْفِرُ اللهَ الَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الحَيُّ القَيُّومُ وَأَتُوبُ إِلَيْهِ

Astaghfirullāhalladzī lā ilāha illā huwal hayyul qayyūmu, wa atūbu ilaihi.

Artinya, “Aku memohon ampun kepada Allah, Zat yang tiada tuhan selain Dia yang maha hidup, lagi maha tegak. Aku bertobat kepada-Nya.”

Doa ini dapat ditemukan pada Kitab Al-Azkar karya Imam An-Nawawi.

Doa ini dianjurkan dibaca sebanyak tiga kali, sebuah amalan yang tidak berat tetapi memiliki keutamaan yang luar biasa sebagai riwayat hadits berikut ini:

وروينا في كتاب ابن السني، عن أنس رضي الله عنه، عن النبي صلى الله عليه وسلم قال من قال صبيحة يوم الجمعة قبل صلاة الغداة : أستغفر الله الذي لا إله إلا هو الحي القيوم وأتوب إليه ثلاث مرات غفر الله ذنوبه ولو كانت مثل زبد البحر

Artinya, “Diriwayatkan kepada kami dari Ibnu Sinni dari Anas RA, dari Nabi Muhammad SAW bahwa ia bersabda, ‘Siapa saja yang berdoa di pagi hari Jumat sebelum shalat pagi dengan,

‘Astaghfirullāhalladzī lā ilāha illā huwal hayyul qayyūmu, wa atūbu ilaihi’ sebanyak tiga kali, niscaya Allah mengampuni dosanya meski sebanyak buih di lautan," (Lihat Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H], halaman 71).

Simak video mengenai esensi hari Jumat dalam Al-Qur'an dan As-Sunnah  dari Ustaz Adi Hidayat, MA berikut ini: 

Tak cuma membaca doa pada malam jumat, umat muslim juga diharapkan untuk melengkapinya dengan tiga amalan yang dianjurkan Rasulullah SAW.

Berikut tiga amalan yang baik dilakukan umat muslim pada malam Jumat dan hari Jumat :

Memperbanyak Salawat Nabi Muhammad SAW

Anjuran bersalawat ini didasarkan pada sabda Nabi Muhammad SAW.

“Diriwayatkan dari Aws bin Aws, Rasulullah SAW bersabda: Sesungguhnya hari yang paling mulia bagi kalian adalah hari Jumat. Pada hari itu Nabi Adam AS diciptakan, di hari itu ditiupkan ruh, dan pada hari itu dilaksanakan siksaan. Karena itu maka perbanyaklah membaca shalawat kepadaku. Sebab shalawat yang kamu baca pada hari itu akan didatangkan kepadaku. Lalu salah seorang sahabat bertanya :

‘Wahai Rasulullah bagaimana mungkin shalawat yang kami baca itu bisa dihadapkan kepadamu, padahal engkau telah hancur dimakan bumi?’ Rasulullah SAW menjawab : ‘Sesungguhnya Allah ’Azza wa Jalla mengharamkan bumi untuk memakan jasad para Nabi-Nya.” (HR Ibnu Majah, 1075)

Membaca Salawat ini memiliki banyak faidah, di antaranya dimudahkannya dikabulkan doa yang kita panjatkan.

"Setiap doa akan terhalang (untuk dikabulkan) hingga dibacakan shalawat kepada Muhammad dan keluarganya." (HR Thabrani).

Selain doa akan dikabulkan, membaca salawat juga dijanjikan pahala berlipat.

Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa yang bershalawat kepadaku sekali, maka Allah akan bershalawat untuknya sepuluh kali." (HR Muslim, Abu Dawud, Tirmidzi, dan Nasa’i).

Bagi orang yang banyak membaca salawat akan dikumpulkan di surga bersama Nabi.

Rasulullah SAW bersabda, "Manusia yang paling berhak bersamaku pada hari kiamat ialah yang paling banyak membaca shalawat kepadaku." (HR Tirmidzi).

Rasulullah juga menjajikan syafaat bagi orang-orang yang rajin membaca salawat.

Rasulullah SAW bersabda,

"Sesungguhnya orang yang bershalawat kepadaku sekali, maka Allah akan bershalawat untuknya sepuluh kali. Lalu, mintalah kepada Allah wasilah untukku karena wasilah adalah sebuat tempat di surga yang tidak akan dikaruniakan, melainkan kepada salah satu hamba Allah. Dan, aku berharap bahwa akulah hamba tersebut. Barang siapa memohon untukku wasilah, maka ia akan meraih syafaat." (HR Muslim).

Membaca Surat Al-Kahfi

Amalan berikutnya yang dianjurkan bagi setiap Muslim ketika menjumpai datangnya hari Jumat adalah membaca surat Al-Kahfi.

Banyak faidah yang akan didapatkan bagi seseorang yang mengalamkannya, di antaranya;

"Barangsiapa membaca surat al-Kahfi pada malam Jum’at, maka dipancarkan cahaya untuknya sejauh antara dirinya dia dan Baitul 'atiq." (HR Al-Hakim) (Dilansir dari akhlakmuslim(dot)com)

“Barang siapa membaca Surah Al Kahfi pada hari Jum’at, maka Dajjal tidak bisa memudharatkannya,” (HR-Dailami).

“Siapa yang membaca dari Surah Al-Kahfi, maka jadilah baginya cahaya dari kepala hingga kakinya dan siapa yang membaca keseluruhannya, maka jadilah baginya cahaya antara langit dan bumi,” (HR Ahmad)

Memperbanyak Doa

Pada malam dan hari Jumat juga dianjurkan untuk memperbanyak doa karena di dalamnya ada waktu mustajab berdoa.

Dalam buku hadits Shahih al-Bukhari dan Shahih Muslim, dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwasanya:

أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذَكَرَ يَوْمَ الْجُمُعَةِ، فَقَالَ: فِيْهِ سَاعَةٌ لاَ يُوَافِقُهَا عَبْدٌ مُسْلِمٌ، وَهُوَ قَائِمٌ يُصَلِّيْ، يَسْأَلُ اللهَ تَعَالَى شَيْئًا إِلاَّ أَعْطَاهُ إِيَّاهُ، وَأَشَارَ بِيَدِهِ يُقَلِّلُهَا.

"Bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menyebut hari Jum'at, lalu menyatakan, 'Di dalamnya terdapat satu saat yang tidaklah seorang hamba muslim menepatinya dalam keadaan 'berdiri melaksanakan shalat' untuk memohon sesuatu kepada Allah, melainkan Allah mengabulkan permintaannya,seraya mengisyaratkan dengan tangannya bahwa waktunya cuma sebentar."

Dalam sebuah riwayat Rasulullah SAW bersabda:

“Barangsiapa yang membaca doa berikut tujuh kali pada malam Jum’at, kemudian ia mati pada malam itu, ia akan masuk ke surga; barangsiapa yang membacanya pada hari Jum’at, lalu ia mati pada hari itu, maka ia akan masuk ke surga”

Berikut adalah doa malam jumat :

اَللَّهُمَّ اَنْتَ رَبّي لاَ اِلَهَ إلاَّ اَنْتَ خَلَقْتَنِي وَاَنَا عَبْدُكَ وَابْنُ اَمَتِكَ وَفِي قَبْضَتِكَ وَنَاصِيَتِي بِيَدِكَ اَمْسَيْتُ عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْـتَطَعْتُ اَعُوذُ بِرِضَاكَ مِنْ شَـرِّ مَا صَنَعْتُ اَبُوءُ بِنِعْمَتِكَ وَاَبُوءُ بِذُنُوبِى فَاغْفِرْ لِى ذُنُوبِى اِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إلاَّ اَنْتَ .

Allahumma anta robbi la ilaha illa anta kholaqtani wa ana ‘abduka wabnu amatika wafi qobdhotika wa nashiyati biyadika amsaitu ‘ala ‘ahdika wa wa’dika mastatho’tu a’uzu biridhoka min syarri ma shona’tu abu-u bini’matika wa abu-u bizunubi faghfirli zunubi innahu la yaghfiruz zunuba illa anta

“Ya Allah, Engkaulah Tuhanku tiada Tuhan kecuali Engkau. Engkaulah yang menciptakan aku dan aku adalah hamba-Mu, putra hamba-Mu dan berada dalam genggaman-Mu dan nasibku berada di tangan-Mu. Aku memasuki petang ini atas perjanjian kepada-Mu sesuai dengan kemampuanku, aku berlindung dengan ridha-Mu dari keburukan perbuatanku, aku kembali kepada-Mu dengan nikmat-Mu dan aku kembali kepada-Mu dengan membawa dosa-dosaku, maka ampuni dosa-dosaku, karena tidak ada yang mengampuni dosa-dosa kecuali Engkau.”

Dan ketika Jumat datang, umat Muslim disunahkan untuk memperbanyak berdoa, tentu di hari lain pun dianjurkan untuk berdoa. Hanya, di hari jumat Rasulullah Muhammad SAW menyebutkan keutamaannya.

”Sesungguhnya pada hari Jumat terdapat waktu mustajab bila seorang hamba muslim melaksanakan shalat dan memohon sesuatu kepada Allah pada waktu itu, niscaya Allah akan mengabulkannya. Rasululllah mengisyaratkan dengan tangan beliau sebagai gambaran akan sedikitnya waktu itu” (H.R Abu Hurairah dan Muttafaqun Alaih)

Memperbanyak Salawat Nabi Muhammad SAW

Anjuran bersalawat ini didasarkan pada sabda Nabi Muhammad SAW.

“Diriwayatkan dari Aws bin Aws, Rasulullah SAW bersabda: Sesungguhnya hari yang paling mulia bagi kalian adalah hari Jumat. Pada hari itu Nabi Adam AS diciptakan, di hari itu ditiupkan ruh, dan pada hari itu dilaksanakan siksaan. Karena itu maka perbanyaklah membaca shalawat kepadaku. Sebab shalawat yang kamu baca pada hari itu akan didatangkan kepadaku. Lalu salah seorang sahabat bertanya :

‘Wahai Rasulullah bagaimana mungkin shalawat yang kami baca itu bisa dihadapkan kepadamu, padahal engkau telah hancur dimakan bumi?’ Rasulullah SAW menjawab : ‘Sesungguhnya Allah ’Azza wa Jalla mengharamkan bumi untuk memakan jasad para Nabi-Nya.” (HR Ibnu Majah, 1075)

Membaca Salawat ini memiliki banyak faidah, di antaranya dimudahkannya dikabulkan doa yang kita panjatkan.

"Setiap doa akan terhalang (untuk dikabulkan) hingga dibacakan shalawat kepada Muhammad dan keluarganya." (HR Thabrani).

Selain doa akan dikabulkan, membaca salawat juga dijanjikan pahala berlipat.

Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa yang bershalawat kepadaku sekali, maka Allah akan bershalawat untuknya sepuluh kali." (HR Muslim, Abu Dawud, Tirmidzi, dan Nasa’i).

Bagi orang yang banyak membaca salawat akan dikumpulkan di surga bersama Nabi.

Rasulullah SAW bersabda, "Manusia yang paling berhak bersamaku pada hari kiamat ialah yang paling banyak membaca shalawat kepadaku." (HR Tirmidzi).

Rasulullah juga menjajikan syafaat bagi orang-orang yang rajin membaca salawat.

Rasulullah SAW bersabda,

"Sesungguhnya orang yang bershalawat kepadaku sekali, maka Allah akan bershalawat untuknya sepuluh kali. Lalu, mintalah kepada Allah wasilah untukku karena wasilah adalah sebuat tempat di surga yang tidak akan dikaruniakan, melainkan kepada salah satu hamba Allah. Dan, aku berharap bahwa akulah hamba tersebut. Barang siapa memohon untukku wasilah, maka ia akan meraih syafaat." (HR Muslim).

 Keutamaan Membaca Surat Yasin

Seperti dikutip dari buku Surat Yasin dan Amalan Pilihan yang diterbitkan Pusat Islam Universiti Sultan Zainal Abidin (UniSZA), Trengganu Malaysia, keutamaan membaca surat Yasin diantaranya:

- Mempermudah segala urusan

• Terjemahan Surat Yasin Full 83 Ayat Lengkap Bacaan Latin dan Bahasa Arab

Membaca surat yasin juga dipercaya dapat mempermudah berbagai masalah hidup, misalnya masalah hutang piutang, pertikaian, dan sebagainya.

"Barang siapa yang membaca surat yasin dari pagi hai, maka pekerjaan dihari itu dimudahkan dengan keberhasilan, dan jika membacanya diakhir suatu hari  maka tugasnya hingga pagi hari berikutnya akan dimudahkan juga.” (Sunaan daarimi juz 2 halaman 549).

- Mendapatkan ketenangan hati

Membaca Al Quran sama halnya dengan berdizikir. Dan seseorang yang memperbanyak dizikir maka hatinya akan tenang.

Begitulah keutamaan orang-orang yang rajin membaca Surat Yasin atau surat lainnya.

Allah Ta’ala berfirman:  “(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.” (Ar-ra’ad :28).

“Orang orang yang beriman hati mereka akan tenteram dengan mengingat allah SWT . ingatlah hanya dengan mengingatnya maka hati menjadi tenteram.”(QS. Ar-ra’du :28).

Usai membaca Surat Yasin dianjurkan untuk memanjatkan doa, karena waktu yang baik membaca doa adalah usai membaca Al Quran.

Surat Yasin merupakan satu diantara 114 surat yang tercantum dalam Al Quran. (Bangkapos.com)

Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul Inilah Keistimewaan Hari Jumat, Perbanyak Amalan Ini di Hari Mustajab Berdoa

Berita Terkini