TRIBUNJAKARTA.COM - Adalah perusahaan keamanan siber Avast Mobile Security menemukan 21 aplikasi Android berbahaya, yang menggunakan beberapa trik untuk menampilkan iklan yang tidak diinginkan pengguna.
Semua aplikasi yang ditemukan ini masuk dalam kategori "adware".
"Pengembang adware kini semakin banyak menggunakan platform media sosial.
"Kali ini, pengguna melaporkan bahwa mereka menjadi sasaran iklan yang mempromosikan game lewat aplikasi," kata Jakub Vavra, peneliti virus dari Avast Mobile Security.
Menurut Jakub, program jahat ini juga bisa menyimulasikan klik iklan yang agresif untuk ditampilkan kepada pengguna.
Google sebenarnya telah memiliki program perlindungan untuk aplikasi-aplikasi yang beredar di Play Store.
Baca juga: Kenali 4 Jenis Screen Protector atau Anti Gores Lindungi Layar Smartphone Kamu
Namun perlindungan yang dimiliki Google itu belum bisa menanggulangi semua program-program jahat seperti adware, ransomware, spyware, dan semua jenis trojan dan virus, yang terus-terusan merongrong keamanan Play Store.
"Google melakukan segala kemungkinan untuk mencegah HiddenAds masuk ke dalam Play Store. Namun, aplikasi jahat terus mencari cara untuk menyamarkan tujuan mereka, sehingga berhasil menyelinap ke dalam platform, lalu menyusupi ponsel pengguna," ujar Jakub.
HiddenAds adalah malware jenis trojan yang seolah menyamar sebagai aplikasi yang aman dan berguna.
Setelah diunduh, maka aplikasi akan menampilkan iklan secara terus-menerus (spam).
Baca juga: Diduga Sakit Jiwa, Pemprov DKI Polisikan Wanita Bawa Bensin ke Balai Kota Jakarta Ancaman Perusakan
Berikut ini adalah 21 aplikasi Android adware yang ditemukan Avast, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Phone Arena, Senin (26/10/2020).
1. Shoot Them
2. Crush Car
3. Rolling Scroll
4. Helicopter Attack - New