Jakarta Jadi Kota Terbaik, Politikus PDI Ungkit Jasa Jokowi: Anies Tak Boleh Mengeklaim Keringatnya

Penulis: Rr Dewi Kartika H
Editor: Siti Nawiroh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Danau Sunter, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (1/9/2020).

Ia mengatakan transportasi di Jakarta bisa maju berkat ide Transjakarta milik Sutiyoso dan MRT milik Jokowi.

Baca juga: Dulu Pernah Nge-vlog Bareng, Jokowi Kini Kecam Presiden Perancis Terkait Kontroversi Kartun Nabi

"Bang Yos dengan busway, kemudian Pak Jokowi dengan MRT-nya," kata Gembong Warsono.

Penelusuran TribunJakarta.com, sebenarnya ide MRT sudah dicetuskan sejak 1986 oleh Bacharuddin Jusuf Habibie.

Gembong Warsono kemudian menambahkan Anies Baswedan tak bisa mengklaim penghargaan Sustainable Transport Award (STA) 2021 sebagai hasil kinerjanya sendiri.

"Ini kan proses yang dilakukan pemerintahan sebelumnya," ujar Gembong Warsono.

"Pak Anies tidak boleh klaim ini adalah keringet sendiri,"

"Tidak bisa!" imbuhnya.

Benarkah Anies Klaim penghargaan Sustainable Transport Award (STA) 2021?

Menanggapi pengumuman pemenang STA 2021, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersuka cita dan mengungkapkan rasa syukurnya.

Pengumuman itu diunggah oleh akun Twitter @ITDP_HQ pada Jumat 30 Oktober 2020 malam.

"Alhamdulillah, Alhamdulillah! Terbaik dunia!" mulai Gubernur Anies.

"Ya, Jakarta terpilih sebagai kota terbaik di dunia Sustainable Transport Award 2021," imbuhnya.

Selanjutnya, Anies menghaturkan apresiasi lembaga dunia itu kepada warga Jakarta.

"Pada warga Jakarta, penghargaan ini dipersembahkan. Kita bersyukur dan bersyukur, atas pengakuan dunia ini, selamat untuk warga Jakarta!" pungkasnya.

Di dalam pidatonya tersebut Anies Baswedan tak terdengar mengklaim STA 2021 berkat kinerjanya secara pribadi.

Berita Terkini