Cerita Rocky Gerung Sediakan Alat Salat di Rumah untuk Tamu, Neno Warisman Beri Pujian Selangit

Penulis: Kurniawati Hasjanah
Editor: Siti Nawiroh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rocky Gerung saat menghadiri sidang lanjutan kasus dugaan penyebaran berita bohong atau hoaks dengan terdakwa Ratna Sarumpaet di PN Jaksel, Selasa (23/4/2019).

Rocky Gerung menjelaskan, ia memang sengaja menyiapkan perlengkapan ibadah umat muslim di rumahnya.

Rocky Gerung (YouTube/Najwa Shihab)

Selain perlengkapan untuk umat muslim, Rocky juga menyediakan perlengkapan untuk umat agama lainnya.

"Ya di tempat saya, di rumah saya, saya siapin. Bahkan beberapa kitab suci, hindu ada, muslim ada. Bible ada. Saya siapin mukena, saya siapin sajadah."

"Karena saya banyak teman muslim. Dan pasti banyak teman muslim daripada agama lain. Karena muslim adalah mayoritas," aku Rocky Gerung.

Baca juga: Cekcok Berujung Petaka, Suami Habisi Istri Lalu Bunuh Diri Gara-gara Meminta Rawat Bocah 3 Tahun

Bukan tanpa alasan, Rocky melakukan hal tersebut untuk menghargai tamu yang berkunjung ke rumahnya.

"Hak orang untuk menikmati momen spiritual privatnya harus dihargai oleh tuan rumah. Karena itu saya siapkan tempat untuk orang salat, orang bisa pilih mau salat di sini atau bisa pindah ke bawah pohon," terang Rocky Gerung.

FOLLOW JUGA:

Rocky Gerung mengaku, sikapnya itu hanya sekedar mengagumi teman atau sahabatnya yang memiliki kemampuan untuk mendalami batinnya dengan mengikuti ritual agamanya.

"Keluarga saya keluarga egaliter, di keluarga saya ada Muslim cukup banyak, sehingga saya terbiasa soal begitu. Jadi keadaan itu kemudian membawa kita pada kemampuan untuk bukan sekadar apresiasi, tapi masuk ke dalam sistem orang lain," papar Rocky Gerung.

Baca juga: Penampakan Kontrakan Sule untuk Warisan Putri Delina Terdiri dari 2 Lantai, Segini Harga Sewanya

Rocky Gerung Ungkap Alasan Terus Kritik Jokowi Tanpa Celah

Rocky Gerung mengungkapkan alasan mengapa dirinya selalu memberi kritik tajam pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Hal itu diungkapkan Rocky kala menjadi narasumber dalam podcast di kanal YouTube Akbar Faizal Uncensored, Senin (19/10/2020).

"Soal kritik pada presiden, saya tidak ingin menyisakan ruang, karena kalau ada ruang yang disisakan, seolah-olah memberi applause pada kekuasaan."

"Lalu gerombolan penjilat, kaum fanatik yang tanpa argumen mendukung presiden lalu hura-hura," ungkap Rocky.

 

Akademisi Rocky Gerung saat memberikan pernyataan pada acara deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) dikawasan Fatmawati, Jakarta Selatan, Minggu (2/8/2020). (Tribunnews/JEPRIMA)

Rocky menyebut seorang presiden terpilih dengan dua dukungan, yaitu legalitas dan legitimasi.

"Legalitas adalah aturan negara, aturan hukum, beliau terpilih."

Halaman
1234

Berita Terkini