Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - DPRD DKI dan Pemprov DKI mulai mengebut pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2021.
Menurut rencana, rapat tersebut bakal digelar secara tatap muka di Grand Cempaka Resort Puncak, Bogor, Jawa Barat.
Rapat kerja secara tatap muka yang dilakukan di luar kota bukan kali ini saja dilakukan oleh DPRD DKI.
Hal serupa juga sempat dilakukan beberapa waktu lalu saat membahas APBD Perubahan 2020.
Saat itu, legislator Kebon Sirih mendapat kecaman dari banyak pihak lantaran menggelar rapat secara tatap muka di luar kota.
Meski sempat dikecam, nyatanya DPRD DKI bakal kembali menggelar rapat tatap muka di luar kota.
Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD DKI Gembong Warsono berkilah, rapat tersebut digelar di luar agar para legislator bisa lebih fokus membahas RAPBD 2021.
"Pertimbangannya adalah menjaga ketenangan dari anggota Banggar untuk melakukan pembahasan APBD 2021," ucapnya, Rabu (4/10/2020).
Terlebih, angka penularan Covid-19 di Jakarta masih cukup tinggi sehingga dikhawatirkan rapat malah menjadi klaster baru.
"Jadi, supaya fokus, kami selenggarakan pembahasan di sana," ujarnya saat dikonfirmasi.
Gembong menambahkan, rapat pembahasan RAPBD 2021 ini nantinya bakal diikuti puluhan anggota legislatif dan eksekutif.
Rinciannya, 53 orang anggota Banggar DPRD dan sekira 15 hingga 20 orang perwakilan dari eksekutif.
Baca juga: Mayat Bayi dalam Karung Tersangkut di Saringan Kali Cengkareng Drain
Baca juga: Pemerintah Kota Tangerang Raih Penghargaan Kinerja Terbaik se-Provinsi Banten
Dengan demikian, kurang lebih ada 70 orang yang akan mengikuti rapat pembahasan RAPBD 2021 itu.
Bila rapat digelar di gedung DPRD yang hanya memiliki ruangan tak begitu besar dengan jumlah peserta sebanyak itu maka sangat berisiko terpapar Covid-19.