Pelaku Sampai Jatuh saat Bekap Guru Ngaji di Ruang Tamu, Korban Masih Hidup saat Dimasukkan ke Sumur

Editor: Y Gustaman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas Damkar Pemkab Bogor sedang mengevakuasi mayat guru ngaji AM dari sumur di belakang rumahnya di Kampung Lingkungan II Citatah Dalam, Kecamatan Ciriung, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Selasa (3/11/2020). (Inset) K alias A berbaju tahanan warna biru ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan guru ngaji AM. Ia tertangkap pada Rabu (4/11/2020).

Pesan Suami Tak Berbalas

Tanpa pikir panjang pelaku membekap mulut korban sampai terjatuh di ruang tamu, lalu menganiayanya secara brutal di dapur. Saat itu jam menunjukkan pukul 22.00 WIB.

Polisi memastikan, tendangan dan injakan K menyasar kepala dan leher sehingga membuat gigi depan guru ngaji AM patah.

"Korban masih dalam keadaan sekarat. Lalu pelaku memasukkan korban ke dalam sumur,” lanjut I Kadek Vemil.

Pelaku ingat ada sumur tertutup beton di belakang rumah. K lalu membuang guru ngaji AM ke dalamnya dan menutup kembali bibir sumur dengan beton.

Jelang tengah malam, Kurniawan baru tiba di rumah dan hanya mendapati dua putrinya sudah tertidur pulas. Ia resah AM tak ada di rumah.

Selagi masih sibuk sebagai panitia Maulid Nabi di Masjid Khadijah Ibrahim malam itu, Kurniawan sudah panik karena pesannya tak direspon AM.

Menurut informasi kondisi rumah biasa saja, tak ada tanda-tanda habis dirampok. Sehingga Kurniawan tambah panik istrinya hilang.

Baca juga: Uang Jutaan Rupiah di Dompet PSK Buat Bayu Gelap Mata, Pelaku Nekat Tusuk Perut dan Leher Korban

Sekarang terjawab, malam di mana pesan Kurniawan tak dibalas karena ponsel istrinya berikut uang sebesar Rp 500 ribu sudah dikuasai oleh K alias A.

Pelaku K yang berprofesi sebagai sopir serabutan, malam itu juga, setelah menghabisi guru ngaji SAM, langsung pergi ke rumah temannya masih di wilayah Bogor.

Besoknya, pelaku kembali ke rumahnya di Cibinong. Ia tidak melawan dan mengakui telah menganiaya dan memasukkan guru ngaji AM ke sumur.

Teriakan Korban Didengar Tetangga

"Semangat Abah," jadi pesan terakhir guru ngaji AM kepada suaminya, Kurniawan, di malam ia hilang setelah pulang mengikuti Maulid Nabi Muhammad SAW di masjid kampung.

Guru ngaji AM yang sehari-hari mengajar di Taman Pendidikan Alquran usia dini sampai 15 tahun itu sempat berteriak dan didengar tetangganya, Edi Mulyono.

"Antara pukul 21.00 WIB sampai 21.30 WIB saya ngelihat dia pulang," ucap Edi saat ditemui di lokasi dekat rumah duka pada Selasa (3/11/2020).

Halaman
123

Berita Terkini