Pemuda Satukan Langkah untuk Negeri dalam Indonesian Youth Diversity Forum 2020

Editor: Kurniawati Hasjanah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi. Anak muda satukan langkah untuk negeri dalam Indonesian Youth Diversity Forum 2020.

’’Dalam membenahi kasus penyintas kekerasan seksual kita memerlukan upaya kolektif dari berbagai lapisan masyarakat, khususnya orang muda. Hal ini karena kekerasan seksual dapat terjadi pada rentang usia, gender, dan dimana saja," beber Wulan Danoekoesoemo selaku Founder dari Yayasan Lentera Sintas Indonesia.

Oleh sebab itu, ia menggagas kampanye #MulaiBicara, yang tidak hanya ditujukan bagi penyintas kekerasan seksual, akan tetapi juga oleh berbagai pihak, yaitu orang muda untuk melakukan kampanye secara masif guna menyebarkan awareness. 

Baca juga: Peluk Haru Ketemu Syekh Ali Jaber, Terkuak Sederet Keberuntungan Bocah Pemulung Baca Al Quran

Perjuangan orang muda untuk terus berkontribusi untuk bangsa, juga diutarakan oleh Kanzha Vina, aktivis transpuan sekaligus ketua sanggar SWARA.

Meskipun hingga saat ini transpuan belum mendapatkan ruang untuk berpartisipasi dan bersuara serta dilibatkan secara aktif dalam pembangunan, tidak membuat mereka pantang mundur dan menyerah.

Hal ini justru mendorong ia dan sanggar SWARA menginisiasi Trans School atau sekolah khusus perempuan yang salah satu tujuan adalah mengembangkan potensi dan mendororong transpuan untuk dapat mandiri sehingga bisa melakukan advokasi dalam hukum. 

Sementara itu Rivanlee Anandar, Wakil Koordinator KontraS menambahkan bahwa keterlibatan orang muda untuk menyuarakan isu-isu atau menolak kebijakan menjadi langkah penting untuk mengawal pembangunan.

’’Keterlibatan orang muda dalam menolak satu kebijakan yang mampu merugikan publik adalah satu ruang  yang bisa digunakan pada masanya. Jalanan adalah salah satu ruang yang bisa kita pakai selain ruang lain yang tersedia saat ini,’’ tegasnya. 

Berita Terkini