Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Pihak kepolisian masih mendalami kasus penusukan tim sukses (timses) calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin-Abd Ramhan Bando (Appi-Rahman).
Namun, pihak kepolisian belum dapat memastikan apakah hal tersebut mengandung unsur politis atau tidak.
"Belum bisa kami pastikan dan belum sampai ke sana," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Burhanuddin, saat dihubungi TribunJakarta.com, Kamis (12/11/2020).
"Intinya kami fokus ke tindak pidananya," lanjut Burhanuddin.
Dia melanjutkan, pihaknya masih menyelidiki lebih dalam ihwal kasus tersebut.
"Kami sedang melakukan penyelidikan agar lebih maksimal," jelas dia.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan sejumlah barang bukti telah diamankan.
"Baru satu yang kami bisa tahu pelaku penusukan sendiri itu sudah lihat langsung dari CCTV yang ada," kata Yusri, Selasa (10/11/2020).
Baca juga: Pemkot Bekasi Terkesan Memaksakan Belajar Tatap Muka
Baca juga: Cara Alami Menghilangkan Keloid Tanpa Operasi, 7 Obat Tradisional Ini Bisa Jadi Solusi
Dia menambahkan, ada dua pelaku yang terlibat penusukan tersebut.
Satu yang menusuk dan satunya lagi mengendarai sepeda motor.
"Sudah bisa diidentifikasi, tapi untuk sementara ini dari data-data lengkapnya masih dikumpulkan," ucapnya.
Hingga kini, polisi masih menelusuri jejak pelaku tersebut.
Diketahui, insiden penusukan ini terjadi pada Sabtu (7/11/2020) malam, di halte dekat Menara Kompas Gramedia, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Korban penusukan, Musjaya, saat itu sedang bersama teman sedang menunggu kerabatnya yang berada di studio KompasTv.