Banjir Kepung Jakarta

Pompa Mobile Dikerahkan Bantu Tangani Banjir Rob di Pelabuhan Muara Baru

Penulis: Gerald Leonardo Agustino
Editor: Wahyu Septiana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pompa mobile milik Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta dikerahkan saat banjir rob merendam kawasan Pelabuhan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (17/11/2020).

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, PENJARINGAN - Pengelola Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman (PPSNZ) Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, melakukan upaya penanganan banjir rob yang merendam kawasan pelabuhan, Selasa (17/11/2020).

Kepala Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Jakarta Rahmat Irawan mengatakan, salah satu upaya ialah dengan pengerahan pompa mobile milik Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta.

"Kita juga siapkan pompa dari Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta. Kita sudah melakukan komunikasi yang baik dan akan dibantu juga satu kendaraan," kata Rahmat di lokasi, Selasa sore.

Terpantau bahwa sore ini satu unit pompa mobile sudah dikerahkan di dekat SPBU Pelabuhan Muara Baru.

Dua orang petugas dari Dinas SDA DKI Jakarta juga tampak dikerahkan untuk memompa banjir rob ke lautan.

Menurut Rahmat, dua unit pompa lainnya akan turut dikerahkan untuk penanganan banjir ini.

"Dua (pompa) akan menyusul. Ini semua adalah bentuk keseriusan kita supaya aktivitas bisnis di pelabuhan tetap berjalan seperti biasa," kata Rahmat.

Rahmat menuturkan, banjir rob yang merendam kawasan pelabuhan tak sampai mengganggu aktivitas bisnis di sana.

Truk crane yang dikerahkan untuk evakuasi warga keluar masuk kawasan Pelabuhan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, saat banjir rob pada Selasa (17/11/2020). (TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino)

Aktivitas bongkar muat dari kapal-kapal yang bersandar di sana juga dipastikannya berjalan normal.

"Karena dermaga tidak kebanjiran. Yang banjir itu akses jalan di kawasan ini, karena pengalaman kemarin sudah kita keringkan," kata Rahmat.

"Kita harapkan malam ini harus kering, jadi besok pagi aktivitas berjalan normal kembali. Kalau besok pasang, kita akan lakukan tindakan seperti ini lagi," ucapnya.

Selain pengerahan pompa, dua unit kendaraan besar juga dikerahkan untuk mengevakuasi pekerja dan warga lainnya keluar masuk kawasan pelabuhan.

Berita Terkini