Dicekoki Sabu Sejak Bayi, Ulah Bocah Ini saat TK Buat Ayah Angkatnya Malu: Pusing Kalau Tak Mencuri

Penulis: Rr Dewi Kartika H
Editor: Siti Nawiroh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga Nunukan yang pernah mengadopsi B saat berusia sekitar 5 tahun, Adam menyekolahkan B ke TK tapi hanya setahun dilembalikan ke ibunya karena banyak laporan pencurian yang dilakukan B

TRIBUNJAKARTA.COM - Kisah hidup seorang bocah berinisial B asal Nunukan, Kalimantan Utara begitu tragis.

Baru berusia 8 tahun, B tercatat terlibat puluhan kasus pencurian, ia diduga mengalami kleptomania.

TONTON JUGA

Dikutip TribunJakarta.com dari Kompas.com Mapolsek Nunukan Kota mencatatkan ada sekitar 23 laporan pencurian yang dilakukan B selama dua tahun terakhir.

Sekretaris Dinas Sosial (Dinsos) Nunukan Yaksi Belaning Pratiwi menduga perilaku B bukan karena dipengaruhi kesulitan ekonomi.

Melainkan disebabkan gaya hidup ayah B yang dikatakannya sudah rusak.

Dari laporan Pekerja Sosial (Peksos) yang diterima Yaksi sejak berusia 2 bulan, ayah B kerap mencampurkan narkoba jenis sabu ke dalam susu yang dikonsumsi sang putra.

"Jadi sejak bayi umur dua bulan sudah dicekoki sabu sabu, dicampur susunya dengan sabu sabu, alasannya supaya tidak rewel," ucap Yaksi.

"Itu membuat pola pikir anak terganggu. B kan anaknya tidak memiliki rasa sakit dan tidak ada rasa takut, tidak ada yang dia takuti. Ironi sekali memang," lanjutnya.

Baca juga: Edhy Prabowo Minta Maaf Mundur dari Jabatan Menteri KKP, Fadli Zon Memuji dan Sindir Harun Masiku

TONTON JUGA

Ayah B sendiri diketahui mendekam di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Nunukan akibat kasus narkoba dengan vonis sekitar 8 tahun penjara.

Ayah Angkat Ngaku Malu

Ditemui Kompas.com, ayah angkat B, Adam mengatakan bocah tersebut memiliki kisah hidup kelam.

B dibesarkan keluarga broken home.

Ibunya yang bernama R (37) pernah bekerja di Malaysia menjadi buruh illegal dan ditangkap aparat Malaysia.

Halaman
1234

Berita Terkini