Polda Jabar Naikkan Status Kerumunan di Megamendung Bogor ke Tahap Penyidikan

Editor: Erik Sinaga
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kawasan Puncak Bogor Jawa Barat dipadati jemaah simpatisan dari Front Pembela Islam (FPI) dalam menyambut kedatangan Rizieq Syihab pada Jumat (13/11/2020).

TRIBUNJAKARTA.COM- Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Awi Setiyono menuturkan bahwa Polda Jabar telah menaikkan status kasus dugaan pelanggaran protokol kesehatan dalam kerumunan acara Maulid Nabi di Mega Mendung, Kabupaten Bogor, beberapa waktu lalu.

"Polda Jabar sudah menaikkan status kasus kerumunan di Mega Mendung ke penyidikan," kata Awi, Kamis (26/11/2020).

Karenanya kata dia penyidik akan mulai melakukan penyidikan untuk menemukan tersangka dalam kasus ini.

"Termasuk mengumpulkan barang bukti dan alat buktinya. Kita tunggu saja hasilnya oleh penyidik," kata Awi.

Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Erdi Chaniago, mengatakan naiknya status tersebut berdasarkan belasan saksi dan juga fakta yang didapat Polres Jawa Barat. Kendati demikian belum ada satu orang yang menjadi tersangka.

"Sejauh ini belum ada tersangka. Ini statusnya baru naik ke penyidikan ya,”tandas Erdi.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jabar Kombes Pol CH Patoppoi juga menjelaskan, penyidik telah juga telah mengundang ahli epidemiologi hingga memeriksa CCTV di kawasan Megamendung.

"Ahli epidemiologi sudah kami undang ya. Penyidik juga menganalisa CCTV di TKP,” kata Patoppoi.

Komentar Ridwan Kamil

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, menyatakan bahwa ia belum menerima kondisi terkini terkait kerumunan massa di Megamendung, Kabupaten Bogor.

Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, menyatakan warga Megamendung yang terpapat Covid-19 mencapai 20 orang lebih. 

Namun, kemungkinan besar ada perubahan. Jumlah warga yang positif Covid-19 dapat bertambah.

“Belum ada update kan tes baru kemarin, Minggu ini memang lebih dari 20 kan terpapar pasti ada perubahan zona tapi belum bisa saya umumkan,” ujarnya ketika menghadiri acara peringatan Hari Guru Nasional 2020 di Sekolah Cakra Buana, Pancoran Mas, Kota Depok, Rabu (25/11/2020).

Sebelumnya diberitakan 20 orang dinyatakan positif terpapar Covid-19 buntut dari kegiatan Maulid Nabi di kawasan Mega Mendung, Bogor.

Soal kerumunan saat Maulid Nabi yang dikhawatirkan menjadi klaster baru Covid-19, Ridwan Kamil menuturkan bahwa hal ini bukan hanya soal ketegasan dari pihaknya, melainkan juga dari segi kepatuhan masyarakat.

Halaman
12

Berita Terkini