"Ini saya yang buat. Ya kalau lagi iseng aja baru buat," ujarnya.
Mulanya, di tahun 2019 lalu, seorang rekannya datang berkunjung ke kediamannya.
Baca juga: Kapolsek Ciledug Sebut Pelaku Penusukan Sadis Istri yang Sedang Tahajud Kabur Keluar Kota
Setelah melihat tak ada asbak, rekannya mencari botol plastik bekas dan dibentuk sesuai keinginan hatinya.
"Pas melihat itu kok kayak enak ya?, wah mudah ya?. Awalnya cuma mikir begitu aja," sambungnya.
Tak lama berselang, keinginan untuk mencoba pun semakin terpacu.
"Bikinnya susah nggak?," tanyanya begitu saja kala itu.
"Enggak. Ini ma suka-suka kita aja bentuknya," jawab rekannya.
"Mau buat juga dong, bisa ajari?," tanyanya lagi.
"Boleh. Cari botolnya aja," sahut rekannya.
Baca juga: Kapan BLT Guru Honorer Kemenag Cair Rp1,8 Juta? Yuk Cek Namamu di Link Simpatika!
Dengan telaten, bapak satu anak ini akhirnya coba mengikuti gerakan tangan rekannya itu.
Dalam kurun waktu satu bulan, Sapri tak pernah seharipun tak belajar.
Meski seorang diri, akhirnya ia bisa membuat asbak dari botol bekas.
"Sebulan belajar sendiri akhirnya bisa. Dari situ aja kalau lihat botol bekas dibuang tapi masih bagus suka saya ambil terus buat asbak," jelasnya.
Meski sejauh ini Sapri menyebut asbak buatannya belum memiliki nilai ekonomis lantaran tak dipasarkan, namun ia senang bisa membantu beberapa tempat yang tak memiliki asbak.
Satu diantaranya seperti di warung depan Pos Polisi Pondok Kopi.