Virus Corona di Indonesia

Total Kasus Positif Covid-19 di DKI Jakarta Tembus 136 Ribu

Penulis: Dionisius Arya Bima Suci
Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Virus Corona. Jumlah kasus Covid-19 di DKI Jakarta terus mengalami tren peningkatan, hari ini tercatat ada penambah 1.099 kasus konfirmasi positif baru di ibu kota.

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Jumlah kasus Covid-19 di DKI Jakarta terus mengalami tren peningkatan, hari ini tercatat ada penambah 1.099 kasus konfirmasi positif baru di ibu kota.

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia mengatakan, penambahan itu berdasarkan hasil pemeriksaan PCR terhadap 7.463 orang yang tes hari ini untuk mendiagnosis kasus baru.

Hasilnya, sebanyak 849 orang dinyatakan positif dan 6.614 lainnya negatif.

"Namun, total penambahan kasus positif sebanyak 1.099 kasus, lantaran terdapat akumulasi data sebanyak 250 kasus dari 1 RS BUMN tanggal 24 - 27 November 2020 yang baru dilaporkan," ucapnya, Senin (30/11/2020).

Dengan penambahan ini, total kasus konfirmasi positif Covid-19 di DKI Jakarta mencapai 136.861 kasus.

Rinciannya, sebanyak 124.078 orang dinyatakan sembuh dengan kesembuhan mencapai 90,7 persen.

Baca juga: Dinas Kesehatan DKI Bentuk Tim Khusus Pantau Kesehatan Wagub Ahmad Riza Patria

Baca juga: Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19, Kapasitas RS Darurat Stadion Patriot Bekasi Ditambah

Baca juga: Cegah Klaster Covid-19, Pengelola Apartemen Kalibata City Perketat Protokol Kesehatan

Sedangkan, 2.671 orang lainnya meninggal dunia dengan tingkat kematian karena Covid-19 sebesar 2 persen.

"Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta naik sebanyak 165 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 10.112," tuturnya.

Kemudian, positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir berada di angka 8,7 persen.

Angka ini disebut Dwi, jauh lebih tinggi dibandingkan abang batas yang ditentunan oleh badan kesehatan dunia (WHO).

"WHO menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen," kata dia.

Berita Terkini