Diduga Depresi Berat, Pria Berinisial J Melakukan Percobaan Bunuh Diri Lompat dari Jembatan KBT

Penulis: Nur Indah Farrah Audina
Editor: Wahyu Septiana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Evakuasi pria berinisial J yang melakukan percobaan bunuh diri dari atas jembatan KBT, Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat (4/12/2020).

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina

TRIBUNJAKARTA.COM, DUREN SAWIT - Diduga alami depresi berat, pria berinisial J melakukan percobaan bunuh diri dari jembatan di aliran Kanal Banjir Timur (KBT), Duren Sawit, Jakarta Timur.

Pada Jumat (4/12/2020), warga sekitaran Pondok Kopi dibuat heboh dengan aksi pria berusia 35 tahun yang hendak melakukan percobaan bunuh diri dengan cara melombat dari jembatan.

Ketika melompat, J justru jatuh ke bantaran kali dan mengenai tanah.

"Tiba-tiba lompat, makanya enggak ada yang tahu dia bunuh diri. Saya kira jatuhnya ke air, tahunya ke tanah," kata Novi, satu di antara warga Pondok Kopi.

Mengetahui hal tersebut, warga setempat segera melaporkan kejadian itu kepada pihak petugas kepolisian yang ada di Pos Polisi Pondok Kopi.

Selanjutnya petugas kepolisian berkordinasi dengan petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) Jakarta Timur dan personel Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU).

Evakuasi pria berinisial J yang melakukan percobaan bunuh diri dari atas jembatan KBT, Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat (4/12/2020). (Istimewa)

Dengan cekatan, petugas Sudin PKP Jakarta Timur segera melakukan evakuasi.

Menggunakan tandu dan tali, J yang sempat pingsan dievakuasi kurang dalam 15 menit.

"Identitas tidak ada, tapi menurut penuturan korban dia datang dari Sunter, namanya J (menyebutkan nama), orang tua tidak ada, istri tidak ada. Kemungkinan stres dan frustasi lalu melakukan percobaan bunuh diri," kata Kasi Pemadam Kebakaran Sektor Duren Sawit, Nyoman di Jakarta Timur.

Baca juga: Ruhamaben Klaim Pemkot Tangsel Tak Tegas Soal Penanganan Sampah, Ini Faktanya

"Untuk kesulitan tidak ada. Dengan peraalatan yang ada, alhamdulillah kita sudah terbiasa dengan keadaan seperti itu," ungkap Nyoman.

Guna mendapatkan penangan medis, korban dilarikan ke Rumah Sakit Islam Pondok Kopi.

Berita Terkini